
Bola.net - - Tiga kali juara dunia, Luca Cadalora akhirnya angkat bicara soal alasan dirinya memutuskan berhenti menjadi pelatih balap Valentino Rossi dan rider performance analyst Yamaha Factory Racing usai tiga tahun. Keputusan Cadalora ini diumumkan Rossi pada Kamis (29/11), usai menjalani uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol.
Cadalora, yang kerap berlatih dengan Rossi di Italia sepanjang 2015, resmi menjadi pelatih balap The Doctor pada 2016, dan sejak itu pula ia ikut berkeliling dunia mendampingi Rossi menjalani balapan. Keduanya pun mengaku perpisahan ini dilakukan secara baik-baik, karena Cadalora ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di Italia.
"Saya memutuskan berhenti. Saya menjalani tiga tahun yang sibuk namun menyenangkan. Sungguh pengalaman fantastis bersama Vale. Ia seorang juara yang luar biasa, tak hanya sebagai pebalap tapi juga sebagai manusia. Hal inilah yang membuat saya bertahan selama tiga tahun, saya rasa ini kejutan bagi saya dan dia. Tapi kini saya tak berniat untuk melanjutkannya," ungkap Cadalora kepada GPOne.
Harapkan Pertemanan Abadi
Cadalora pun ingin tetap berteman baik dengan Rossi, dan tak menutup kemungkinan untuk kembali ke paddock MotoGP suatu saat nanti. Meski begitu, ia yakin bahwa saat-saat sekarang adalah waktu yang baik untuk bersantai di rumah.
"Saya harap pertemanan kami bertahan selamanya. Musim MotoGP sangatlah panjang, sementara saya butuh waktu untuk diri sendiri. Saya punya keluarga, punya dua anak perempuan, dan saya punya hobi yang sudah saya tinggalkan begitu lama," ujarnya.
Dapat Banyak Pelajaran
Di lain sisi, Cadalora juga mengaku telah mendapatkan banyak pelajaran dari kolaborasinya dengan Rossi dan Yamaha selama tiga musim belakangan. Ia juga mengaku kini memahami betapa hebatnya para mekanik Rossi, yang dulu juga mendampingi Mick Doohan, lawan sengit Cadalora di masa lalu.
"Hubungan saya dengan semua orang sangatlah baik. Kami bersenang-senang, tapi juga bekerja sangat keras. Para mekanik Vale sungguh luar biasa. Saya berkata pada mereka, 'Kini aku tahu mengapa Mick Doohan selalu mengalahkanku, karena ia punya kalian'," tuturnya.
"Tiga tahun ini sungguh menyenangkan, seolah membuat saya kembali balapan selama tiga tahun karena saya selalu merasa seperti di atas motor bersama Vale. Tapi kini saya merasa sudah waktunya untuk berhenti," pungkas Cadalora.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...