
Bola.net - Luca Marini menyatakan bahwa statusnya sebagai adik Valentino Rossi tak punya pengaruh pada keputusan yang ia ambil soal masa depannya di MotoGP, baik ketika ia memutuskan meninggalkan VR46 Racing Team, maupun ketika ia memutuskan bergabung dengan Repsol Honda.
Marini yang sejatinya masih memiliki kontrak dengan VR46 Racing Team sampai akhir 2024, secara mendadak menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda musim depan. Ia pun mendapatkan kontrak dua musim, mengikuti jejak sang kakak yang membela tim pabrikan Honda pada 2002 dan 2003.
Marini menyatakan kesepakatannya dengan Honda memang tidak mudah diraih. Selain karena waktunya sangat mepet, ia harus bersaing dengan para pembalap lain yang mengincar kursi Marquez. Meski begitu, ia dan VR46 Riders Academy bekerja keras meyakinkan Honda bahwa ia adalah opsi terbaik.
Syukuri Pertimbangan Serius Honda
"Kans ini datang saat Marc mengumumkan perpisahan. Melakukannya pada Oktober bikin semua rumit. Banyak rider menawarkan diri. Namun, dengan Academy, kami melihat kans. Saya selalu bilang target saya adalah tim pabrikan. Honda juga mempertimbangkan saya dengan serius, terbukti dari kontrak dua musim," ujar Marini via Moto.it, Jumat (1/12/2023).
Selain bergabung dengan mantan tim sang kakak, Marini juga memutuskan keluar dari bayang-bayang Rossi yang merupakan pemilik VR46 Racing Team. Menurutnya, ini merupakan hal wajar, karena setiap pembalap pasti ingin menentukan nasibnya sendiri, apalagi ketika ada kans membela tim pabrikan.
"Ini adalah langkah terakhir yang saya butuhkan. Ini adalah proyek saya. Membela tim pabrikan adalah impian dan target saya. Jadi, bagi saya, ini adalah hal yang sangat normal. Menjadi adik Valentino Rossi tidak mengubah apa pun bagi saya," ungkap runner up Moto2 2020 ini.
Anggap Honda Menyenangkan Dikendarai
Marini juga telah menjalani debutnya dengan Repsol Honda dalam tes pascamusim di Valencia pada 28 November 2023 lalu. Ia membubuhkan waktu tercepat ke-10, yang uniknya juga merupakan catatan waktu terbaik di antara pembalap Honda. 'Maro' menyebut bahwa Honda tidak serumit yang ia kira.
"Motor ini sedikit kurang grip ketika keluar dan masuk tikungan. Ada sedikit traksi dan akselerasi yang faktor-faktornya masih belum saya ketahui. Namun, motor ini motor yang baik, menyenangkan dikendarai, punya setup yang baik. Saya tak melihat mereka terlalu tertinggal," tutupnya.
Meski menggantikan posisi Marquez, Marini tidak bekerja dengan mantan kru Marquez yang digawangi crew chief Santi Hernandez. Kru Hernandez justru bekerja dengan Joan Mir, sementara Marini bekerja dengan kru lama Mir, yang dipimpin oleh crew chief Giacomo Guidotti.
Sumber: Motoit
Baca juga:
- Gigi Dall'Igna Bangga Marc Marquez 'Berkorban' Tinggalkan Honda demi Ducati
- Ducati Sebut Marc Marquez Spesifik Pakai Motor Bekas Johann Zarco, Kenapa Nih?
- Aprilia Minta MotoGP Gelar 2 Balapan di Amerika Serikat Usai Kedatangan Trackhouse
- Profil Trackhouse Racing: Tim NASCAR yang Jadi Tim Satelit Baru Aprilia di MotoGP 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Voli 6 September 2025 15:48
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...