Luca Marini Soal Kans Marc Marquez ke Ducati: Emangnya Rela Lepas Gaji Rp200 Miliar?

Luca Marini Soal Kans Marc Marquez ke Ducati: Emangnya Rela Lepas Gaji Rp200 Miliar?
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Pembalap Mooney VR46 Racing Team yang juga adik Valentino Rossi, Luca Marini, mengaku bakal senang jika Marc Marquez bergabung ke Ducati lewat salah satu tim satelitnya di MotoGP 2024. Namun, Marini juga ragu ini akan terjadi karena hubungan Marquez dan Repsol Honda sangat erat.

Mengingat Honda sedang terpuruk, Marquez sangat santer dikabarkan ingin memutus kontraknya setahun lebih awal dari kesepakatan. Ada tiga tim yang dikaitkan dengan namanya: Red Bull KTM Factory Racing, dan dua tim satelit Ducati, yakni Prima Pramac Racing dan Gresini Racing.

Namun, gosip yang paling mencolok adalah Marquez lebih mengincar kursi di Gresini, dan berpotensi bertandem dengan Alex Marquez. Namun, ia hanya akan dapat Desmosedici GP23 di skuad tersebut. Ini berbeda dari Pramac, di mana ia bisa mendapatkan Desmosedici GP24 spek pabrikan terbaru.

1 dari 2 halaman

Bisa Membandingkan Diri dengan Marc Marquez

Bisa Membandingkan Diri dengan Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Jika membela Gresini, maka Marquez akan mengendarai motor yang sama persis dengan Marini di VR46. Marini pun meyakini bahwa kedatangan Marquez bakal bermanfaat bagi para rider Ducati lainnya, terutama karena mereka bisa mempelajari gaya balap dan taktik berkendara Marquez.

"Mungkin dia akan datang! Itu bakal fantastis. Memiliki rider dengan level seperti dia dengan motor yang sama dengan saya bakal menyenangkan, karena kami bisa membandingkan dan mengukur diri lewat data dalam kondisi yang sama," ungkap Marini kepada GPOne, Selasa (12/9/2023).

Meski kakaknya bermusuhan dengan Marquez, Marini menyatakan bahwa sang delapan kali juara dunia masih punya potensi untuk kembali tampil di papan atas untuk merebut gelar dunia. Kans itu jelas bakal melebar jika bergabung ke Ducati, tapi Marquez diyakini Marini takkan meninggalkan Honda.

2 dari 2 halaman

Anggap Honda Berprogres Baik

Anggap Honda Berprogres Baik

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Marini merasa mengakhiri kolaborasi ikonik dengan Honda, apalagi merelakan gaji sebesar €13 juta (Rp214 miliar) per musim, bukan keputusan bijak. "Marc jelas masih punya banyak hal yang bisa dikerahkan. Apakah ia hanya main-main dengan Honda? Saya tidak tahu," tuturnya.

"Namun, secara pribadi, saya tak mau merelakan 12 juta euro yang ia dapat per musim begitu saja, apalagi motornya tak lagi seperti yang ia pakai awal musim ini. Honda telah melakukan progres besar. Saya bakal tetap kaget kalau dia pergi sekarang," pungkas rider berusia 26 tahun ini.

Usai menjalani tes MotoGP Misano, Italia, Senin (11/9/2023), Marquez blak-blakan mengaku tak puas atas prototipe motor RC213V 2024. Ia menyatakan memiliki tiga opsi untuk musim 2024, yang akan ia ambil pada periode antara MotoGP India dan Jepang dalam tiga pekan ke depan.

Sumber: GPOne