
Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali menjadi bulan-bulanan penggemar Valentino Rossi sepanjang pekan balap MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Selama tiga hari beruntun, ia kerap kali mendapatkan teriakan mencemooh setiap kali dirinya terpampang pada layar raksasa sirkuit.
Peristiwa paling mencolok terjadi pada sesi latihan bebas kedua (FP2) pada Jumat (1/6). Usai kamera menyorot rider Ducati Corse, Michele Pirro yang terbaring tak sadarkan diri di Tikungan 1 berkat kecelakaan hebat, para penonton meneriaki Marquez yang tengah berada di garasi tiba-tiba terpampang di layar kaca.
Penonton kembali bersorak sorai usai Marquez terjatuh di Tikungan 10 pada Lap 5, yakni saat berusaha mempertahankan posisi kedua dari Rossi. Rider Spanyol yang akhirnya finis ke-16 ini mengaku tak heran bila dirinya mendapat teriakan dari penonton, namun mengaku sedih teriakan-teriakan ini dilakukan saat sebuah kecelakaan terjadi.
"Teriakan adalah hal yang sudah saya duga bakal dapatkan. Merayakan kecelakaan seorang rider sungguh menyedihkan, karena kami mengambil risiko di lintasan. Entah apakah banyak orang merayakan kecelakaan saya hari ini, tapi cukup aneh bila mereka lebih merayakan kecelakaan seorang rider ketimbang kemenangan rider lainnya. Inilah hal aneh di dunia balap motor," ujarnya.
Tak Sportif
Marquez pun yakin bahwa tindakan para penonton ini tak selaras dengan sportivitas, apalagi MotoGP adalah olahraga berbahaya. Belum lagi Pirro sempat tak sadarkan diri dan menimbulkan kekhawatiran besar di paddock.
"Menurut saya ini sudah cukup membuktikan segalanya, ketika pada Jumat kita lihat seorang rider di gravel dan kita tak tahu apa ia hidup atau mati, dan mereka malah hanya fokus mengejek siapa yang tersorot kamera. Hal ini menjelaskan segalanya," ungkap Marquez.
Imbau Fans Sendiri
Rider 25 tahun ini pun kembali mengimbau para penggemarnya sendiri, untuk tidak melakukan hal serupa di mana pun, terutama di seri kandangnya nanti, MotoGP Catalunya, Spanyol pada 15-16 Juni mendatang.
"Pada 2015 dan 2016, saya sudah bilang saya harap mereka mendukung balapan dan menghormati semua rider. Jika Anda ingin merayakan kecelakaan rider, lakukan dalam hati saja. Ini balap motor dan kami mengerahkan nyawa kami di lintasan. Ini hal yang tak bisa saya kendalikan, tapi hal yang saya minta dari penggemar saya untuk tidak pernah dilakukan kepada rider lain," pungkas Marquez. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...