
Bola.net - Pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat, menyatakan Marc Marquez nyaris membubuhkan tanda tangan di kertas kontrak yang disodorkan Ducati. Hal ini Pernat sebut terjadi pada tahun 2015, sebelum persahabatan Marquez dan Valentino Rossi hancur akibat insiden 'Sepang Clash'.
Kala itu, kontrak Marquez dengan Repsol Honda baru akan habis pada akhir 2016, namun Ducati disebut Pernat telah mengincarnya mulai 2015. Meski begitu, Pernat menyebut Ducati 'memblokir' dan jadi urung menggaet rider Spanyol itu setelah ia berselisih dengan Rossi.
Seperti diketahui, 'Sepang Clash' merupakan peristiwa di mana Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo menjegalnya merebut gelar, sekaligus di mana keduanya bersenggolan dalam balapan, yang menyebabkan Marquez terjatuh dan Rossi dihukum start terbuncit di Valencia.
'Tanda Silang' untuk Marc Marquez
Uniknya, Pernat menyatakan bahwa 'pemblokiran' tersebut telah dicabut oleh Ducati, yang diketahui memang sempat tertarik menggaet Marquez untuk musim 2021, namun ditolak karena delapan kali juara dunia itu memilih bertahan di Honda sampai 2024.
"Pada 2015, Ducati dan Philip Morris ingin menggaet Marc. Tapi setelah apa yang terjadi di Malaysia dengan Vale, Ducati memberikan 'tanda silang' pada Marc. Kini mungkin 'tanda silang' itu sudah hilang. Saya rasa ia ingin menang dengan motor lain karena Vale pernah melakukannya," ujar Pernat.
Berlawanan dengan Pernyataan Marc Marquez
Uniknya, pernyataan Pernat justru berlawanan dengan pengakuan Marquez lewat Sky Sport. Marquez tak menutup kemungkinan pindah tim suatu saat nanti, tapi menyebut fakta bahwa dirinya menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun dengan Honda adalah bukti bahwa menang dengan motor lain bukanlah target yang penting-penting amat.
"Saya berusia 27 tahun, dan punya kontrak baru berdurasi empat tahun. Takkan ada yang tahu apakah saya nanti bakal pindah tim. Saya dengar orang bilang saya harus menang dengan motor lain, tapi bertahan di Honda adalah keputusan yang berasal dari hati saya. Jadi saat ini saya bilang 'tidak' pada peluang pindah tim, tapi di masa depan, siapa tahu?" tutupnya.
Video: Debut di MotoGP Virtual Race, Jorge Lorenzo Langsung Menang
Baca Juga:
- 'Valentino Rossi Ingin Tetap Balapan demi Buktikan Yamaha Salah'
- Dovizioso-Petrucci: Meski Bersahabat, Rivalitas Kami Itu Sengit!
- Pramac Racing Sebut Honda Tak Bimbing Jack Miller dengan Baik
- 'Kedatangan Valentino Rossi di WorldSBK Bakal Seperti Mimpi'
- 'Honda Itu Motor Buruk, Tapi Marc Marquez Tetap Bisa Juara'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...