
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menolak main aman demi mengunci gelar dunia MotoGP 2025. Usai merebut kemenangan ganda dalam MotoGP Ceko di Automotodrom Brno pada 19-20 Juli 2025, kini Marquez kian mantap menduduki puncak klasemen pembalap.
Saat ini, Marquez mengantongi 381 poin, unggul 120 poin atas Alex Marquez di peringkat kedua dan 168 poin atas Pecco Bagnaia di peringkat ketiga. Dengan 10 seri tersisa musim ini, Marquez berpotensi mengunci gelar dunia lebih awal karena keunggulan poinnya sudah sangat besar.
Demi meraih gelar dunianya yang kesembilan, Marquez pun tidak perlu terlalu ngotot. Meski begitu, pembalap berusia 32 tahun ini mengaku ogah main aman dan akan tetap menyerang jika ada peluang memenangi balapan.
Bakal Tetap Menyerang Jika Ada Kesempatan
"Soal mentalitas, menyelesaikan musim dengan hanya mengontrol poin bukan dan tidak akan menjadi cara saya. Jadi, kalau saya bisa dapat kesempatan menyerang, saya akan menyerang di setiap balapan," ungkap Marquez kepada Crash.net pada Minggu (20/7/2025).
Pembalap Spanyol ini juga mengaku tak peduli atas peluang menyamai atau mematahkan rekor kemenangannya sendiri pada sisa musim ini. Dalam 12 seri pertama, ia mengantongi 8 kemenangan dalam balapan utama, dan berpotensi meraih lebih banyak lagi dengan 10 seri tersisa.
Marquez adalah rider dengan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim, yakni 13 kemenangan pada 2014. Pada 2019, ia juga meraih 12 kemenangan, dan ini membuatnya menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak kedua dalam satu musim, bersanding dengan Mick Doohan pada 1997.
Tak Peduli Rekor Kemenangan, Cuma Ingin Juara Dunia
Marquez bisa menyamai atau mematahkan rekor-rekor tersebut pada sisa musim. Namun, ia mengaku masa bodoh atas rekor ini. Menurutnya, yang lebih penting adalah merebut gelar dunia musim ini. Jika berhasil, maka ia akan menyamai rekor sembilan gelar dunia milik Valentino Rossi.
"Bagi saya, prioritas utama dan prioritas satu-satunya adalah memenangkan gelar dunia. Dan sekarang, saya selalu mencoba bicara jujur, saya hanya bisa kehilangannya," ungkap sang delapan kali juara dunia dalam jumpa pers usai balap.
"Jadi, ada 10 balapan tersisa, saya harus mempertahankan pola pikir yang sama, tim juga harus menjaga semangat yang sama, dan mencoba memberikan yang terbaik. Soal rekor, saya tidak peduli. Saya hanya ingin jadi juara dunia lagi," lanjut Marquez.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Bisa Cetak Rekor Kemenangan Baru di Sisa MotoGP 2025, Marc Marquez: Bodo Amat, yang Penting Juara Dunia!
- Ingat Dominasi 2014 dan 2019, Marc Marquez Siap Juarai MotoGP 2025 dengan 'Tim Baru'
- Alex Marquez Minta Maaf Usai Tabrak Joan Mir di MotoGP Ceko 2025, Dijatuhi Long Lap Penalty
- Marc Marquez Menangi Balapan MotoGP Ceko 2025, Pedro Acosta Raih Podium Perdana Musim Ini
- Hasil Balapan MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Jadi Pembalap Ducati Pertama yang Raih 5 Kemenangan Beruntun
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...