
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, memilih bersikap merendah mengenai dominasinya di empat seri pertama MotoGP 2025. Ia pun menolak performanya musim ini disebut lebih baik dibandingkan musim 2019, ketika ia meraih 18 podium dari 19 seri, sekaligus meraih 12 kemenangan.
Dalam empat seri perdana musim ini, Marquez menyapu bersih 4 pole dan 4 kemenangan Sprint dalam empat seri pertama, serta merebut 3 kemenangan Grand Prix. Hasil ini membuatnya kokoh di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 123 poin, unggul 17 poin atas sang adik, Alex Marquez.
Marquez merasa dirinya sudah menjadi pembalap yang berbeda dibanding saat masih berusia 26 tahun. "Tidak," jawabnya dalam jumpa pers MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Kamis (24/4/2025) saat ditanya apakah ia merasa berkendara lebih baik dibandingkan lima tahun lalu.
Masih Sulit Cari Batasan Performa dengan Ducati
Marquez pun mengenang performanya di MotoGP Spanyol 2020, sesaat sebelum ia mengalami kecelakaan dan dirundung patah tulang lengan berkepanjangan. Ia mengakui kala itu ia tampil superior, tetapi masa-masa yang kelam selama empat tahun di Honda membuatnya memiliki mentalitas yang berbeda dibanding 2019.
"Pada 2020, di Grand Prix ini, level saya luar biasa. Sensasi saat itu, bersama kondisi fisik saya dan hal-hal lainnya, benar-benar luar biasa. Memang benar sekarang saya merasa berbeda. Tak berarti saya merasa lebih baik atau lebih buruk. Saya merasa berbeda, saya merasa cepat, tetapi tetap sulit untuk memahami di mana batasnya," lanjutnya.
Selain itu, Marquez meyakini musim 2019 dan 2025 tak bisa dibanding-bandingkan. Pasalnya, pada 2019, ia merasa nyaman di atas Honda karena sudah bertahun-tahun mengendarai RC213V. Sementara itu, 2025 masih merupakan tahun keduanya mengendarai Desmosedici, yang menurutnya masih jadi masa-masa perkenalan.
Bukan Lebih Baik atau Lebih Buruk, Melainkan Berbeda
"Dengan motor itu (Honda), setelah 10 tahun, saya tahu persis di mana batasnya dan bagian mana yang perlu saya tingkatkan untuk menyerang. Dengan motor tahun ini, saya masih mencoba menemukan beberapa area, yang sudah mulai saya coba di Qatar," ungkapnya.
"Saya berusaha memperbaiki performa di tikungan kanan, dan di sini saya akan terus melanjutkan karena saya pikir saya bisa membuat kemajuan di situ. Jadi, mari kita lihat nanti. Namun, sekarang saya berbeda. Lebih baik atau lebih buruk? Berbeda. Saya takkan bilang apakah saya lebih baik atau lebih buruk," tutup Marquez.
Menjelang MotoGP Spanyol 2025, Marquez memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 123 poin, unggul 17 poin dari sang adik, Alex Marquez, di peringkat kedua.
Sumber: MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 2 Oktober 2025 15:56
Ogah Terbebani, Fabio Quartararo Tak Patok Target Muluk di MotoGP Mandalika 2025
-
Liga Champions 2 Oktober 2025 15:53
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 2 Oktober 2025 23:21
-
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2025 22:47
-
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 2 Oktober 2025 21:26
-
Liga Inggris 2 Oktober 2025 21:24
-
Liga Italia 2 Oktober 2025 20:27
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...