
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, merasa optimistis bahwa rekan setimnya, Pecco Bagnaia, akan bangkit dari keterpurukan di MotoGP 2025. Menurutnya, Bagnaia punya talenta yang hebat dan telah didukung oleh tim yang mumpuni pula.
Menjelang Seri Jepang pada 26-28 September 2025, Bagnaia sudah tak lagi punya kans matematis untuk merebut gelar dunia. Kini, ia duduk di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 237 poin, dan hanya unggul 8 poin dari Marco Bezzecchi di peringkat keempat.
Bagnaia juga hanya baru satu kali menang musim ini, yakni di balapan utama Seri Austin pada Maret lalu. Ini sangat berkebalikan dari kiprahnya musim lalu, di mana ia meraih 11 kemenangan Grand Prix dan 7 kemenangan Sprint, meski jadi runner up pada akhir musim.
Kalau Ingin Ducati Maju, 2 Ridernya Harus Sama-Sama di Depan
Dalam lima seri terakhir musim ini, Bagnaia bahkan puasa podium baik di Sprint maupun Grand Prix. Ia terus mengaku sulit menjinakkan Desmosedici GP25, yang justru mengantar Marquez tampil dominan meraih 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint.
"Saya sudah bilang di presentasi tim (pada awal tahun), Pecco itu favorit juara. Sebab, tahun lalu ia kompetitif. Masalahnya, ketika mulai hilang percayaan diri, maka Anda berkendara lebih kaku, dan motor sulit berbelok karena Anda tak bermain dengan tubuh Anda," ujar Marquez via MotoGP.com, Selasa (19/9/2025).
"Namun, saya yakin Pecco akan kembali. Ia punya talenta hebat, ia punya tim yang hebat. Jika kami menginginkan yang terbaik untuk proyek ini, maka kami butuh kedua rider ada di depan," lanjut sang delapan kali juara dunia.
Tak Menyangka Bisa Tampil Dominan di MotoGP 2025
Uniknya, Marquez sendiri juga tak menyangka bisa tampil dominan musim ini. Menurutnya, hal ini tak pernah terbayangkan, terutama saat ia masih membela Repsol Honda pada 2023. "Dua tahun lalu, saya tak bisa membayangkan bahwa saya bisa berada dalam situasi ini," ujarnya.
"Saya ada di sini karena saya bersenang-senang. Cara saya bersenang-senang adalah menang, dan kini saya sering menang dan atas alasan itu saya sangat rileks dan sangat percaya diri. Namun, saya tahu, berdasarkan pengalaman, situasi bisa berubah dari satu hari ke hari lainnya," pungkasnya.
Saat ini, Marquez memuncaki klasemen pembalap dengan 512 poin, unggul 182 poin atas Alex Marquez. Untuk bisa mengunci gelar dunia di Jepang, maka ia harus meraih tiga poin tambahan atas Alex.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Marc Marquez Sebut Balapan 'Gratis' di Gresini Bikin Tertekan, Tantangannya Justru Lebih Besar
- Marc Marquez Ngaku Sempat Serius Pikirkan Pensiun dari MotoGP Sebelum Disarankan Gabung Gresini
- Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
- Alex Marquez Ngaku Menyesal Sarankan Marc Marquez Pindah ke Gresini dan Ducati di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 September 2025 16:44
-
Otomotif 23 September 2025 16:20
Jadwal Live Streaming Idemitsu Asia Talent Cup Jepang 2025, 26-28 September 2025
-
Liga Inggris 23 September 2025 16:11
Apakah Benar Mykhailo Mudryk Tinggalkan Sepak Bola dan Jadi Pelari?
-
Liga Spanyol 23 September 2025 16:02
Lamine Yamal jadi Runner Up Ballon d'Or 2025: Gak Kaget Sih!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 September 2025 16:44
-
Liga Inggris 23 September 2025 16:43
-
News 23 September 2025 16:43
-
News 23 September 2025 16:40
-
Bundesliga 23 September 2025 16:33
-
Otomotif 23 September 2025 16:20
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...