
Bola.net - Marc Marquez yakin dirinya takkan menciptakan kekacauan di Ducati, seperti yang dicemaskan oleh para petinggi pabrikan asal Italia tersebut, di MotoGP 2024. Menurut Marquez, Ducati memiliki pembalap yang tak kalah tangguh, dan utamanya lebih muda darinya.
Sejak Marquez menyatakan kepindahannya ke Gresini Racing, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, dan sang Sporting Director, Paolo Ciabatti, berkali-kali menunjukkan sikap dingin dengan menyatakan bahwa mereka tak menginginkan kedatangan Marquez.
Mereka juga berkali-kali menegaskan kedatangan Marquez ke pihak mereka bukanlah berdasarkan keputusan Ducati, melainkan merupakan keputusan mandiri dari Gresini. Dall'Igna dan Ciabatti bahkan tak segan menyatakan bahwa Marquez bisa mengacaukan harmoni di antara tim-tim Ducati.
Yang Tua akan Disingkirkan yang Muda pada Waktunya
Lewat Sky Sport Italia, Jumat (10/11/2023), Marquez justru menyebut Ducati seharusnya tak perlu cemas. Pasalnya, mereka digawangi para rider muda kuat, seperti Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi, yang berebut gelar musim ini. Sementara itu, ia sendiri sudah tak lagi muda.
"Saya tak merasa akan menciptakan 'gempa bumi'. Martin, Bagnaia, dan Bezzecchi adalah para rider yang sangat kuat dan masih muda. Dalam olahraga, tak seorang pun abadi. Akan ada harinya Anda mengalami penurunan dan para rider muda akan menyingkirkan Anda. Ini proses alami," ujarnya.
Ingin Perpanjang Karier Meski Takkan Mudah
Di lain sisi, meski sadar dirinya tak lagi muda, Marquez masih ingin balapan di MotoGP. Ia yakin takkan bisa melakukannya jika bertahan di Honda, yang jelas bakal butuh waktu lebih lama untuk memperbaiki performa motornya. Meski begitu, ia juga yakin bakal butuh waktu adaptasi di Ducati.
"Saya harus mengerahkan 100% demi memperpanjang karier saya. Saya memang meraih banyak kemenangan, tetapi saya belum menang lagi dalam dua tahun. Saya juga tak yakin akan naik motor itu dan langsung cepat. Pasalnya, saya naik motor yang sama selama 11 tahun, meski Ducati jadi juara," tutupnya.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca juga:
- Marc Marquez Soal Pindah ke Ducati: Sukses atau Gagal, Saya Takkan Menyesal
- Toprak Rzgatlioglu Akhirnya Debut Bareng BMW, Jalani Tes WorldSBK di Portimao
- Daftar Pembalap Yamaha di MotoGP 2024: Akankah Fabio Quartararo Terbantu Tandem Baru?
- Angka Kecelakaan MotoGP 2023: Marc Marquez Bikin Rekor Baru, Repsol Honda Paling Sering Jatuh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...