
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sudah mengetahui niatan Honda Racing Corporation (HRC) menggaet Pol Espargaro untuk dijadikan tandemnya di MotoGP 2021, bahkan sebelum terendus media massa dan menjadi gosip terpanas selama tiga bulan terakhir.
Hal ini Marquez sampaikan dalam sesi jumpa pers MotoGP Jerez, Spanyol, pada Kamis (17/7/2020), di mana Espargaro juga hadir, hanya tiga hari setelah resmi diumumkan bergabung dengan Repsol Honda tahun depan. Marquez pun mengaku sudah lama mengetahui rencana tersebut.
"Tentu sebelum rumor itu beredar saya sudah tahu segalanya. Saya tak pernah bilang 'tidak' untuk tandem saya. Contohnya, saat Honda bicara dengan Jorge (Lorenzo), saya tak bilang, 'Tidak, aku ingin tandem yang lain'. Saya tak pernah melakukannya," ujarnya seperti yang dikutip Crash.net.
Marquez: Siapa pun Boleh Jadi Tandem Saya
Kedatangan Espargaro pun resmi mendorong Alex Marquez keluar dari Repsol Honda, dan HRC memutuskan rider berusia 24 tahun itu dipindahkan ke LCR Honda. Marquez pun mengaku tak pernah peduli siapa yang bisa jadi tandemnya, entah adiknya sendiri atau pebalap lain.
"Ini adalah motor kedua Honda dan siapa pun bisa mendapatkannya. Ini keputusan Honda dan saya menghormatinya. Tapi tentu sejak awal saya sudah tahu dan mereka memberitahu saya sebelum rumor ini beredar, dan saya menerimanya," ungkap sang 8 kali juara dunia.
Bertandem dengan Espargaro pun berarti Marquez akan bertandem dengan rival sengitnya sejak anak-anak. Tak hanya pernah bertarung di kejuaraan junior nasional Spanyol, mereka juga pernah bersaing sengit memperebutkan gelar dunia Moto2 2011 dan 2012.
Prediksi Pol Espargaro Bakal Jadi Tandem Sengit
Marquez pun yakin Espargaro akan jadi tandem yang kuat, berdasar pengalamannya memimpin pengembangan motor KTM sejak 2017. "Pol akan jadi tandem yang kuat karena ia akan datang ke Honda untuk memperebutkan podium dan kemenangan. Jika tidak, maka kepindahannya takkan masuk akal," tuturnya.
"Saya senang berbagi tim dengannya tahun depan dan bakal menarik melihat di mana level KTM dan di mana level Honda. Dan seperti yang saya bilang, membela Repsol Honda berarti wajib naik podium. Jika tidak, maka itu adalah bencana," pungkas rider berusia 27 tahun ini.
Espargaro pun akan menjadi rider keempat yang menjadi tandem Marquez di Repsol Honda sejak 2018, mengingat Dani Pedrosa pensiun pada akhir tahun itu, disusul Lorenzo yang gantung helm pada akhir 2019 akibat cedera punggung berkepanjangan, serta Alex Marquez yang tahun depan pindah ke LCR Honda.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...