
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak memungkiri bahwa empat tahun terakhir sangatlah berat bagi fisiknya, mengingat ia kerap dirundung cedera parah. Namun, ia mengaku tak pernah melupakan targetnya meraih gelar dunia kesembilan. Hal ini ia sampaikan kepada The Race, Senin (28/2/2022), menjelang dimulainya MotoGP 2022.
Pada akhir 2018, Marquez menjalani operasi besar pada bahu kirinya yang dislokasi sejak kecelakaan pada 2014. Pada akhir 2019, giliran bahu kanannya yang dioperasi akibat dislokasi parsial. Pada pertengahan 2020, ia cedera patah tulang lengan atas kanan, yang membuat rider asal Spanyol ini absen semusim penuh demi pemulihan.
Marquez kembali berlaga pada musim 2021, namun harus absen lagi dari dua seri terakhir akibat cedera diplopia alias penglihatan ganda pada mata kanan, cedera yang juga ia alami pada 2011. Ia sempat dilarang naik motor apa pun selama tiga bulan. Beruntung, matanya kini telah pulih total, hingga ia siap menyongsong musim baru.
Cedera Mata Berat untuk Mental Ketimbang Fisik

"Cedera saya yang terakhir, segalanya soal mental. Bagi fisik memang tak berat. Semua oke, tak ada rasa sakit. Tapi bagi mental, ini sangat berat. Bayangkan, tiap kali buka mata, penglihatan Anda ganda. Kalau cedera tulang, Anda tahu takkan kesakitan selama tak bergerak. Tapi cedera kali ini, tiap kali buka mata, bahkan saat sekadar santai nonton TV, penglihatannya ganda," kisah Marquez.
"Saya merasa sangat terpuruk. Namun, pada akhirnya saya tak pernah lupa apa target saya. Target saya adalah setidaknya sekali lagi memperebutkan gelar dunia. Saya pun merasa kami dalam proses menuju ke sana. Saya masih berusia 29 tahun, dan kami masih punya waktu," tutur Marquez, yang terakhir jadi juara pada 2019 lalu.
Marquez pun lega matanya sudah pulih sebelum tes pramusim digelar pada Februari, sehingga ia bisa ikut dalam proses pengembangan RC213V teranyar dan lebih matang dalam melakukan persiapan. Namun, ia mengakui bahwa empat seri perdana musim ini hanya akan ia pakai untuk menerka-nerka potensi dan kansnya dalam merebut gelar.
MotoGP Makin Setara

"Saya ingin meraih gelar. Pada akhir April dan awal Mei, saya harus paham apakah saya bisa merebut gelar atau ekspektasi saya terlalu tinggi. Semua rider pasti berpikir begini. Pada seri kelima atau keenam, Anda baru bisa lihat apakah Anda tertinggal 20-100 poin dari pemimpin klasemen atau Anda yang justru memimpin," ujar Marquez.
Meski berambisi meraih gelar kesembilan, The Atomic Ant juga sadar betul misinya takkan bisa mulus dijalankan. Pasalnya, para rider muda yang kuat terus berdatangan, ditambah hampir seluruh penghuni grid MotoGP kini punya motor dengan performa setara. Ia pun menyebut Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia sebagai ancaman terbesar.
"Fabio dan Pecco harus dipilih untuk taruhan. Saya akan meletakkan uang saya pada mereka. Mereka pilihan teraman. Tapi soal sisanya, Anda takkan tahu. Suzuki impresif di Malaysia, ritme Aprilia juga bagus. Enea dan Jorge juga mengesankan. Kini segalanya di MotoGP lebih setara, 10-12 motor bisa merebut gelar. Ini jelas sangat menyenangkan," tutupnya.
Sumber: The Race
Baca Juga:
- Tak Lagi Jadi Acuan Utama Honda, Marc Marquez Justru Bersyukur
- Fakta Unik Seputar MotoGP 2022: 24 Rider, Satu Belum Pernah Menang
- Dream Grid: MotoGP 2022 Diramaikan 14 Juara Dunia, Siapa Jagoanmu?
- Pemerintah Turunkan Jumlah Penonton MotoGP Mandalika 2022 Jadi 60 Ribu
- Jadwal MotoGP 2022, Jangan Lupa Catat Tanggal Balapan di Mandalika
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02 -
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388822/original/078647300_1761134585-tersangka_pesta_gay_di_surabaya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388806/original/095094400_1761133471-1000132791.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388805/original/080281400_1761133382-Heboh_Pengeroyokan_di_Kafe_Kota_Palopo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388129/original/044464200_1761113007-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388682/original/070618500_1761127570-Prabowo_Presiden_Afsel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388763/original/011477100_1761131041-PHOTO-2025-10-22-16-23-42.jpg)

