
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sempat membuat ibunya, Roser Alenta, marah besar sebelum mengunci gelar dunia MotoGP di Buriram, Thailand, pada Minggu (6/10/2019). Pasalnya, ia sempat mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 7 dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat (4/10/2019).
Ban yang kotor dan belum mencapai suhu ideal dikabarkan menjadi penyebabnya. Marquez pun terlempar dari motor dan terjatuh keras di aspal. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit usai kesulitan bernapas dan mengeluhkan rasa sakit di bagian punggung dan kaki. Beruntung, ia bebas dari cedera apa pun.
Uniknya, usai kecelakaan itu, Marquez tampil kompetitif dalam balapan. Bertarung sengit dengan rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Ia bahkan sukses meraih kemenangan, setelah membekuk El Diablo di tikungan terakhir. Marquez mengaku ibunya cemas menonton dari rumahnya di Cervera, Spanyol.
Pasti Sudah Cemas Sejak Lama
"Ibu saya 'menderita' karena saya ambil risiko di tikungan terakhir. Saya sejatinya membuatnya marah pada Jumat, karena kami mulai pekan balap dengan rasa takut yang besar. Anda yang jatuh, tapi orang di sekeliling lebih takut," ujarnya dalam di Campus Repsol, Madrid, Selasa (8/10/2019) seperti yang dilansir MotoGP.com.
Meski membuat ibunya takut, Marquez mengaku sangat berterima kasih kepada kedua orang tuanya, yang telah mendukungnya untuk menjadi pebalap motor sejak masih anak-anak, bahkan membelikannya motor saat masih berusia 4 tahun.
"Mereka sudah ada di belakang saya selama bertahun-tahun, mereka adalah pondasi saya. Saat anak berusia 4 tahun minta dibelikan motor tapi ayah dan ibunya tak mewujudkannya, maka bakal sulit ada di sini. Tapi logisnya, mereka sudah cemas soal saya selama bertahun-tahun," ungkap rider 26 tahun ini.
Terima Kasih Atas Dukungan Orang Terdekat
Marquez juga mengaku senang bisa meraih gelar dunianya yang kedelapan, yang juga merupakan yang keenam di MotoGP. Ia yakin, tanpa keluarga, kerabat dekat, dan juga timnya, ia takkan bisa meraih prestasi segemilang ini.
"Musim ini nyaris sempurna. Kami pun sukses meraih target utama kami, yakni gelar dunia Kami sangat bangga atas cara kami meraihnya. Saya bicara sebagai sebuah kelompok, karena keberadaan saya di sini berkat tim saya, semua orang yang ada di sekeliling saya, yang mendukung saya setiap hari," tutupnya.
Marquez akan kembali turun lintasan di kandang Honda, yakni Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.
Sumber: MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...