
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sempat kepikiran saat melihat kecelakaan hebat yang dialami Jorge Martin dan Alex Marquez di sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Portimao, Portugal, Sabtu (17/4/2021) lalu. Beruntung, Marquez bisa mengendalikan diri dan tak merasa takut untuk kembali turun lintasan.
MotoGP Portimao memang menandai 'comeback' Marquez yang sembilan bulan menjalani masa pemulihan cedera patah tulang humerus kanan. Ada rasa cemas dari banyak pihak jika ia mengalami kecelakaan lagi dan kembali cedera, terlihat dari banyaknya kecelakaan hebat yang terjadi di sirkuit tersebut sepanjang pekan balap.
Dua di antaranya dialami oleh Martin, yang terjatuh di Tikungan 7 sampai menyebabkan bendera merah. Debutan Pramac Racing itu diketahui mengalami cedera patah tulang metacarpal dan engkel hingga harus absen. Alex Marquez juga terjatuh keras di Tikungan 3, saat melaju tepat di depan kakaknya. Untung, ia tak cedera.
Heran Bisa Langsung Cepat
Marquez pun sempat terhenyak menyaksikan dua insiden itu. "Saat melihat kecelakaan adik saya dan Jorge, saya berkata pada diri sendiri, 'Tunggu, berkendara bisa jadi menyakitimu sama seperti dulu'. Namun, saya tak merasa takut, karena jika saya takut, saya takkan bisa berkendara dengan cara seperti dulu," ujarnya via MotosanGP.
Berkat pengendalian dirinya yang apik ini, Marquez pun bisa melanjutkan pekan balap dengan baik pula. Ia menjalani kualifikasi dengan lancar, menjalani balapan dengan baik usai start keenam dan akhirnya finis ketujuh. Baginya, hasil ini sudah sangat memuaskan.
"Jujur, saya tak tahu bagaimana saya bisa langsung cepat begini, karena saya tak pernah merasa nyaman di atas motor, namun segalanya berjalan sangat baik. Menjelang akhir balapan, saya merasakan mentok, namun ada tujuh lap tersisa dan saya merasa harus finis," ungkapnya.
Harapkan Kemajuan di Jerez
Marquez juga bersyukur dirinya tak mengalami kecelakaan selama berlaga di Portimao, meski sempat khawatir karena para rivalnya mencatat ritme yang sangat cepat dalam balapan tersebut. "Balapan itu berjalan sangat cepat, lebih cepat dari tahun lalu," tutur delapan kali juara dunia berusia 28 tahun ini.
"Saya harap ritmenya lebih pelan, ternyata tidak. Para rider tahu apa yang harus dilakukan. Itulah alasan mereka ngotot sejak awal dan banyak kecelakaan dialami rider yang jarang jatuh. Kami semua berkendara pada limit. Saya pun berharap bisa mengalami kemajuan di Jerez dan lebih dekat dengan grup terdepan," pungkasnya.
Kini Marquez berada di peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan koleksi sembilan poin, tertinggal dua poin saja dari tandem barunya, Pol Espargaro di peringkat 13. MotoGP Jerez, Spanyol, pun akan digelar pada 30 April-2 Mei mendatang.
Sumber: MotosanGP
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Marc Marquez: Kembali Balapan, Mental Saya Sudah 'Bebas'
- Alex Marquez Sebal Sekaligus Kagum Dikalahkan Sang Kakak di MotoGP Portimao
- Unik, Johann Zarco Tak Kecewa-Kecewa Amat Gagal Finis di MotoGP Portimao
- Maverick Vinales Mundur dari Twitter Usai Diisukan Ancam Tinggalkan MotoGP
- Valentino Rossi: Masih Banyak yang Tak Paham Potensi Besar Pecco Bagnaia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...