
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak bisa memprediksi siapa yang akan jadi rival utamanya di MotoGP 2020. Kepada Crash.net, Marquez mengaku merasakan kemajuan dari Yamaha, namun yakin pabrikan dan tim lain juga akan melakukan usaha yang sama demi mematahkan dominasinya musim depan.
Musim ini, Marquez nyaris tak terkalahkan, hanya sekali gagal finis, dan selalu naik podium. Pada paruh pertama musim, ia dapat perlawanan sengit dari Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci (Ducati), dan Alex Rins (Suzuki), namun justru lebih sering melawan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales (Yamaha) pada paruh kedua musim.
Atas alasan ini, Marquez merasakan adanya kemajuan teknis pada Yamaha, dan yakin mereka akan lebih baik lagi musim depan. Meski begitu, ia juga merasa bahwa Ducati, terutama lewat Dovizioso, akan tetap bertarung di papan atas dan bersaing sengit dengannya.
Masih Pertanyakan Konsistensi Yamaha
"Soal kecepatan, Yamaha punya sesuatu yang lebih pada paruh kedua musim ini. Tapi soal konsistensi, Dovi masih ada, karena ia sangat konsisten. Pasti akan ada rival yang kuat, tapi kami akan memulai musim dengan nol poin pada balapan pertama, jadi tak ada favorit dan semua setara," ujarnya.
Di lain sisi, Marquez masih meyakini bahwa konsitensi masih akan jadi tanda tanya besar dari Yamaha. Hal ini ia katakan usai melihat Quartararo, yang start dari pole di Sepang, Malaysia, justru hanya mampu finis ketujuh.
"Tapi pada paruh kedua musim ini memang ada perbedaan. Yamaha sangat kuat sejak start. Tapi jika hanya melihat paruh kedua musim ini, saya tetap meraih lebih banyak poin dari mereka. Jadi pada akhirnya memang lebih sulit bagi mereka untuk menjaga konsistensi," lanjutnya.
Honda Harus Pertahankan Dominasi
Marquez sendiri yakin, demi meredam perlawanan dari pebalap dan tim lain musim depan, Honda juga harus bekerja keras demi mempertahankan dominasi mereka musim depan.
"Kami kesulitan dalam beberapa balapan, tapi ketika kami kesulitan, kami bisa finis kedua. Kini waktunya bekerja, waktunya memperbaiki diri, dan pada musim dingin ini kita akan lihat. Para rival pasti akan 'menjawab' kami, dan kita lihat saja nanti apakah kami dalam kondisi yang baik," tutupnya.
Marquez dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 15-17 November mendatang.
Baca Juga:
- Tak Peduli Kritik, Jorge Lorenzo Pede Bisa Pulih 100%
- Dovizioso-Rossi Saling Puji Karena Tak Agresif di MotoGP Sepang
- Keunggulan Quartararo yang Membuatnya Jadi Rebutan Tim-Tim MotoGP
- Gantikan Oliveira, Lecuona Debut MotoGP Lebih Awal di Valencia
- Ducati Bimbang: Quartararo Rising Star, Vinales Mampu Menang
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...