Marco Bezzecchi Merasa Hoki Setim dengan Jorge Martin di MotoGP 2025: Kans Belajar dari Rider Terbaik di Dunia

Bola.net - Pembalap anyar Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, mengaku merasa beruntung bisa bertandem dengan Jorge Martin di MotoGP 2025. Menurutnya, bertandem dengan seorang juga bakal sangat menguntungkan, terutama dalam mempelajari dan membandingkan data demi tampil kompetitif.
Martin datang ke Aprilia sebagai pengganti Aleix Espargaro usai batal digaet Ducati Lenovo Team meski sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 bersama Prima Pramac Racing. Di lain sisi, Bezzecchi datang ke Aprilia usai Maverick Vinales memilih hengkang ke Red Bull KTM Tech 3.
Kepada Crash.net, Rabu (1/1/2025), Bezzecchi mengaku kagum melihat kiprah Martin sepanjang 2024, karena ia mampu tampil konsisten. Menurutnya, ini adalah kunci kesuksesannya mengalahkan sahabat Bezzecchi sendiri, Pecco Bagnaia, yang jauh lebih sering memenangi balapan.
Sebut Jorge Martin Lebih Layak Jadi Juara Dunia
"Jorge menjalani musim yang baik tahun lalu (2023). Tahun ini (2024), dia lebih baik, selalu konsisten, selalu cepat, selalu kompetitif di setiap pekan sepanjang tahun. Dia tidak menang sesering Pecco, tapi pada akhirnya dialah yang terkuat karena pembalap yang tercepat tidak selalu jadi juara," ujar 'Bez'.
Anak didik Valentino Rossi ini menyatakan bahwa dirinya memang kecewa melihat Bagnaia gagal jadi juara dunia, tetapi ia merasa bahwa Martin memang layak keluar sebagai pemenang karena tampil lebih konsisten sehingga poin yang ia raup juga lebih banyak dari yang dikoleksi Bagnaia.
"Saya sangat prihatin untuk Pecco, tetapi juga tidak kontra dengan Jorge, saya adalah temannya. Namun, tentu saya lebih dekat dengan Pecco dan saya lebih mendukung Pecco. Meski begitu, Jorge sangatlah baik dan layak jadi juara. Pecco juga layak, tetapi Jorge lebih layak," lanjut Bezzecchi.
Keuntungan Besar Jadi Tandem Jorge Martin
Bezzecchi pun mengaku ingin melihat Bagnaia kembali bertarung memperebutkan gelar dunia pada 2025. Namun, secara pribadi, ia sangat bersemangat bisa bertandem dengan Martin di Aprilia. Dengan begitu, Bezzecchi bisa mempelajari data dan gaya balap Martin jauh lebih leluasa.
"Saya yakin Pecco akan bangkit. Ia akan mengingat ini sepanjang hidupnya, dan mungkin ia akan bangkit lebih kuat. Namun, mendapati Jorge sebagai tandem adalah keberuntungan besar, karena dialah yang terkuat. Jadi, ini kesempatan untuk belajar, kesempatan untuk mendapatkan informasi dari rider terbaik di dunia," tutupnya.
Bezzecchi dan Martin akan kembali turun lintasan bersama motor RS-GP dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025 mendatang.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- 10 Juara Dunia MotoGP Termuda Sepanjang Sejarah, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Tidak Termasuk
- Jorge Martin Sempat Takut Harus Pensiun Tanpa Pernah Juarai MotoGP
- Jorge Martin Ragu Bisa Gantikan Aleix Espargaro sebagai 'Il Capitano' Aprilia di MotoGP 2025
- Profil Richard Junior Hutabarat, Pembalap Motor Muda Indonesia yang Tutup Usia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...