
- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sangat penasaran pada proses adaptasi Jorge Lorenzo dengan RC213V musim depan, mengingat rider 31 tahun tersebut akan menjadi tandem barunya di MotoGP musim depan.
Selama beberapa tahun terakhir, Marquez diketahui merupakan satu-satunya rider Honda yang benar-benar mampu menjinakkan RCV, mengingat dirinya punya gaya balap super agresif. Di sisi lain, Lorenzo menghadirkan tanda tanya besar, mengingat rider Ducati Corse tersebut punya gaya balap yang sangat 'rapi' dan mulus.
"Jelas saya tertarik melihat bagaimana Jorge bekerja dengan Honda, karena gaya balap yang dibutuhkan sangat berbeda, dan tak satupun orang di Honda berkendara seperti itu. Jadi akan sangat menyenangkan melihatnya dan memahaminya," ungkap Marquez kepada Bennett's Bike Social.
Motor Sama, Makin Tertantang
Marquez juga mengaku sama sekali tak takut harus bertandem dengan Lorenzo. Bersama-sama mereka menggabungkan 11 gelar dunia, dan akan menjadi tandem terkuat di MotoGP musim depan. Marquez menyatakan bahwa memiliki senjata serupa dengan Lorenzo membuatnya tak punya alasan untuk tampil buruk.
"Kadang saya katakan ini kepada wartawan: lebih baik saya punya salah satu rival yang mampu mengalahkan saya di atas motor yang sama. Dengan begitu, saya takkan punya alasan. Anda punya rival di tim yang sama dan punya perangkat yang sama; jika ia bisa melakukannya, Anda harus bisa melakukannya juga," ungkapnya.
Takkan Ada Dinding Pembatas
Kombinasi Marquez-Lorenzo jelas seperti meletakkan dua ayam jago di kandang yang sama. Tapi Marquez yakin dirinya dan Lorenzo akan punya hubungan profesional yang baik, dan tak memerlukan dinding pembatas seperti saat Lorenzo dan Valentino Rossi bertandem di Yamaha pada 2008-2010.
"Saya akan selalu bisa membaca datanya. Di tim kami, segalanya terbuka. Maksud saya, ingatkah Anda soal Vale dan Jorge di masa lalu, di mana mereka meletakkan dinding pembatas di garasi mereka? Tapi kan rekaman data diolah lewat kabel dan nirkabel, jadi dinding pembatas itu tak ada gunanya. Dinding itu hanyalah hal psikologis," pungkas rider 25 tahun ini. (bbs/dhy)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...