
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, boleh jadi sukses merebut kemenangan di MotoGP Misano, San Marino, Minggu (15/9/2019). Meski begitu, ia mulai menyadari bahwa dirinya akan mendapat rival tambahan dalam perebutan gelar dunia musim depan. Hal ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers usai balap.
Rider yang dimaksud Marquez tentu adalah rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Meski tak mengendarai motor YZR-M1 versi pabrikan, El Diablo sukses memimpin balapan sejak Lap 3, namun harus puas finis kedua, usai tersalip oleh Marquez pada lap pamungkas. Menurut Marquez, Quartararo juga layak menang.
"Hari ini Fabio membuktikan ia punya potensi, talenta, motor, dan tim untuk memperebutkan gelar tahun depan. Saya sudah tahu ini, tapi ia membuktikannya kepada kita semua. Saya yakin, sejak sekarang sampai akhir musim, ia akan jadi rival berat dan akan memenangkan beberapa balapan," ujar Marquez seperti yang dilansir Crash.net.
Rider Terbaik Karena Terus Memimpin
Tak hanya bicara soal balapan, Marquez juga bicara soal peluang gelar tahun depan. "Kami akan coba menghalangi laju Fabio, tapi saya memprediksi tahun depan ia akan jadi rival berat untuk gelar dunia. Hari ini Fabio adalah pemenang atau rider terbaik dalam balapan karena ia memimpin sepanjang balapan," ungkapnya.
Marquez bahkan kembali menegaskan bahwa Quartararo telah membuktikan bahwa ia merupakan rider Yamaha terbaik. Maverick Vinales yang start dari pole bahkan harus puas finis ketiga, sementara Valentino Rossi dan Franco Morbidelli hanya finis keempat dan kelima, ditempel ketat oleh rider Ducati Team, Andrea Dovizioso.
"Caranya mengendarai Yamaha sangatlah baik. Anda bisa buntuti rider Yamaha lain tapi ia berkendara lebih baik, sangat tepat, terutama di tikungan-tikungan cepat," jelas Marquez, yang telah meraih tujuh kemenangan musim ini.
Krusial di Tikungan 11
Performa Quartararo yang garang di tikungan cepat juga memaksa Marquez putar otak demi menyalipnya di lap terakhir dan merebut kemenangan. Ia pun menyatakan bahwa momen krusial itu terjadi saat keduanya berusaha masuk ke Tikungan 11.
"Di Tikungan 11, saya coba menyalipnya sebelum Sektor 3, karena saya lihat jika saya ada di belakangnya sebelum Tikungan 11, saya bakal kalah. Jadi ia memang sangat cepat di tikungan-tikungan cepat, dan bahkan dengan slipstream pun saya tak bisa membuntutinya," tutupnya.
Berkat kemenangan ini, Marquez makin kokoh di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 275 poin, unggul 93 poin dari Dovizioso di peringkat kedua. Marquez dan Quartararo akan kembali bertemu di MotoGP Aragon, Spanyol, pada 20-22 September mendatang.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Misano, San Marino
- Hasil Balap MotoGP Misano: Marquez Bekuk Quartararo di Lap Terakhir
- Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Misano, San Marino
- Hasil Balap Moto2 Misano: Augusto Fernandez Bekuk Fabio di Giannantonio
- Klasemen Sementara Moto3 2019 Usai Seri Misano, San Marino
- Hasil Balap Moto3 Misano: Suzuki Rebut Kemenangan untuk Tim Simoncelli
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 September 2025 14:58
Marc Marquez Sebut Kemenangan di MotoGP Catalunya Bukti Alex Marquez Bukan 'Nepo Baby'
-
Otomotif 8 September 2025 13:50
Fans Berat MotoGP, Max Verstappen Dikabarkan Bakal Beli LCR Honda atau Trackhouse Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 September 2025 05:58
-
Piala Dunia 9 September 2025 05:42
-
Piala Dunia 9 September 2025 05:19
-
Piala Dunia 9 September 2025 05:10
-
Tim Nasional 9 September 2025 04:59
-
Tim Nasional 9 September 2025 04:45
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...