
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku sangat berterima kasih kepada sang tandem yang juga idolanya sejak anak-anak, Valentino Rossi, yang telah memberinya banyak pelajaran di MotoGP. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Diario AS.
Vinales bertandem dengan Rossi sejak awal 2017. Mereka beberapa kali menjalani duel sengit, namun hubungan keduanya selalu baik. Vinales pun mengaku kerap mendapatkan tekanan dari Rossi, namun menurutnya The Doctor tak pelit ilmu padanya dalam memperbaiki performa.
"Saya harus berterima kasih banyak kepada Vale, karena ia telah mengajarkan banyak hal kepada saya. Ia selalu memberi tekanan ekstra, tapi saya banyak belajar darinya, dan saya harap ia bertahan di tim kami lebih lama, karena ia selalu mengajari banyak hal dan memberi saya banyak hal positif," ungkapnya.
Ingin Rossi Lebih Lama di Yamaha
Musim depan, Vinales pun takkan lagi bertandem dengan Rossi, melainkan dengan Fabio Quartararo. Rossi sendiri belum memutuskan pensiun, dan jika terbukti masih mampu tampil kompetitif pada paruh pertama musim ini, ia pun bertekad setahun lagi bertarung di MotoGP.
Yamaha sendiri mengaku bersedia memberinya tempat di Petronas Yamaha SRT dengan dukungan teknis terbaik, namun ada rumor lain yang menyatakan bahwa Rossi telah melakukan negosiasi dengan Aprilia. Situasi mana yang lebih dipilih Vinales?
"Rumit. Saya tak bisa baca isi kepala Vale dan saya tak tahu apa yang ia ingin lakukan. Tapi saya bakal senang jika ia berada di Yamaha lebih lama, karena ia rider yang cepat. Ia rider terbaik di dalam dan luar trek, jadi sangat penting untuk terus belajar darinya," ujar Top Gun.
Senang Kembali Dipercaya Yamaha
Di lain sisi, juara dunia Moto3 2013 ini juga mengaku senang mendapat kepercayaan dari Yamaha sekali lagi, usai menandatangani perpanjangan kontrak sampai 2022 mendatang, mematahkan rumor kepindahannya ke Ducati Team musim depan.
"Saya sangat bersyukur karena Yamaha selalu memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya, terutama tahun ini dan dua tahun ke depan. Saya punya banyak tugas menumpuk, banyak target yang harus dicapai, dan untuk melakukan keduanya, saya punya motivasi tinggi," tutupnya.
Baca Juga:
- Ducati dan Pramac Minta Bantuan Avintia Kemasi Barang di Qatar
- Pol Espargaro Tanggapi Amarah Sang Kakak, Anggap Dorna Tak Salah
- Batal Balapan di MotoGP Qatar, Jack Miller Langsung Mudik
- MotoGP Qatar 2020 Batal, Pramac Racing Undur Peluncuran Tim
- Marah MotoGP Qatar Dibatalkan, Aleix Espargaro Ditegur Dorna
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...