
Bola.net - Maverick Vinales yakin Monster Energy Yamaha makin solid menjelang MotoGP 2020, yang sayangnya harus tertunda akibat pandemi virus corona (Covid-19). Lewat DAZN, Vinales menyebut tim yang solid dan motor YZR-M1 yang mumpuni membuatnya makin percaya diri memburu gelar dunia.
Rasa percaya Vinales pada Yamaha melonjak usai masukannya mulai didengarkan sejak pertengahan 2019, di mana ia menang di Belanda dan Malaysia, dan nyaris menang di Australia sebelum terjatuh di lap terakhir. Ia bahkan berani menolak tawaran dari Ducati Team.
Vinales pun makin bahagia karena YZR-M1 terbaru dirakit berdasarkan keinginannya, tenaga mesinnya yang bertambah dan kecepatan puncaknya yang makin tinggi. Ia pun berhasil menjadi rider tercepat dalam uji coba pramusim di Qatar pada akhir Februari lalu.
Target Gelar Dunia, Tak Ada yang Lain
"Jika ingin merebut gelar dunia, Anda harus naik podium di tiap balapan. Itulah target semua rider. Kami punya motor yang bekerja sangat baik. Saya sendiri harus bekerja keras, karena target dalam hidup saya adalah jadi juara dunia, tak ada yang lain," tuturnya seperti yang dikutip Corsedimoto.
Juara dunia Moto3 2013 asal Spanyol ini mengaku makin nyaman mengendarai M1 terbaru, apalagi tenaga mesinnya yang lebih besar bisa membuatnya mengejar ketertinggalan dari Honda dan Ducati. Ditambah ritme balap yang menjanjikan, Vinales yakin bisa sengit bertarung.
"Ritme balap adalah kekuatan utama Yamaha, dan tahun ini saya pun bekerja lebih giat demi meningkatkannya. Saat saya ngotot, motor kami sudah bisa bekerja sempurna dan saya merasa nyaman. Motor kami sudah lebih baik. Kecepatannya bertambah setidaknya 6-7 km/jam," ujarnya.
Kini Resmi Jadi Pebalap Utama Yamaha
Vinales juga mengomentari fakta bahwa dirinya merupakan rider pertama yang menandatangani kontrak baru dengan Yamaha untuk 2021-2022. Menurutnya, perpanjangan kontrak ini adalah konfirmasi bahwa kini ia merupakan pebalap utama Yamaha.
"Saya punya hubungan yang sangat baik dengan Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motor Racing). Setiap tahun, hubungan kami makin erat. Yamaha melihat bahwa saya menghadirkan perubahan signifikan, dan mereka menghargainya. Saya nyaman di Yamaha. Kami tim yang hebat, kami tak perlu iri pada yang lain," tutupnya.
Jadinya Vinales sebagai pebalap utama Yamaha diikuti oleh hengkangnya Valentino Rossi dari Monster Energy Yamaha pada 2021, yang berarti Vinales akan bertandem dengan Fabio Quartararo, yang saat ini masih membela Petronas Yamaha SRT.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- 'Valentino Rossi Sudah Jelas Bela Petronas Jika Lanjut Balapan'
- Latar Belakang Superbike, Franco Morbidelli Tekad Buktikan Diri di MotoGP
- Morbidelli: Latihan dengan Rossi Bagai Sepak Bola Bareng Messi
- Franco Morbidelli: Rasanya Sakit Dikalahkan Fabio Quartararo
- 'Sulit Gelar MotoGP Tanpa Vaksin, 2020 Bisa Dibatalkan Total'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...