
Bola.net - Pebalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Alex Marquez kembali menjadi buah bibir paddock MotoGP usai sukses merebut kemenangan di Moto2 Catalunya, Spanyol akhir pekan lalu. Ini adalah kemenangan ketiganya secara beruntun, yakni setelah Le Mans, Prancis dan Mugello, Italia.
Tak hanya itu, dengan gagal finisnya Lorenzo Baldassarri (Flexbox HP 40), Marquez juga memimpin klasemen pebalap dengan koleksi 111 poin, unggul 7 poin dari Thomas Luthi (Dynavolt Intact GP) yang finis kedua. Meski begitu, Marquez memilih merayakan kemenangan ketimbang fakta dirinya ada di puncak klasemen.
Ini adalah pertama kalinya Marquez benar-benar memiliki peluang juara di Moto2 sejak debutnya pada 2015 lalu, yakni setelah merebut gelar di Moto3. Hal inilah yang membuat peluang Pistolas naik ke MotoGP dalam waktu dekat terus diperbincangkan.
"Saya lebih berpuas diri atas tiga kemenangan beruntun ini ketimbang fakta bahwa saya memimpin klasemen. Puncak klasemen hanyalah hasil dari tiga kemenangan ini. Saya start dari baris kedua dan harus memperbaiki posisi. Jujur saja, saya lebih suka kemenangan kali ini," ungkapnya via Marca.
Tak Banyak Kursi Kosong
Kemenangan ini juga semakin membuatnya yakin bahwa dirinya sudah layak naik ke MotoGP, menyusul sang kakak, Marc Marquez. Meski begitu, kebanyakan kontrak pebalap baru habis pada akhir 2020 mendatang, hingga tak banyak kursi kosong untuknya.
Marquez dan manajer pribadinya, Emilio Alzamora sudah sama-sama mengaku tengah menjalani negosiasi dengan Pramac Racing, namun tim Italia ini diperkirakan akan mempertahankan Jack Miller sebagai tandem Franceco 'Pecco' Bagnaia musim depan.
"Ada beberapa peluang, tapi tak banyak. Jadi jika segalanya berjalan baik, mungkin saya bisa membuka beberapa ruang. Masih banyak hal yang harus dipastikan, dan satu-satunya hal yang bisa saya lakukan hanyalah bekerja sebaik mungkin di trek," ujar Marquez.
Masih Harus Lihat Situasi
Kesempatan Marquez lainnya adalah Avintia Racing, yang tengah mempertimbangkan rencana untuk musim depan. Kontrak Avintia dengan Ducati masih akan habis pada akhir 2020, namun tim asal Spanyol ini juga tengah menimbang-nimbang peluang sebagai tim satelit Suzuki.
"Sudah jelas tiga kemenangan beruntun membantu melebarkan peluang saya ke MotoGP, tapi tempat yang tersedia sungguh terbatas dan kami harus menunggu apakah memang ada kesempatan naik kelas. Ini sulit, dan jujur saja, saya hanya tahu sedikit karena Emilio tak mengatakan apa pun," tutup Marquez.
Marquez yang sudah beberapa kali mendapatkan kesempatan uji coba dengan motor MotoGP milik Honda, RC213V, juga sempat digosipkan bakal ke pabrikan Sayap Tunggal. Meski begitu, LCR Honda tampaknya akan mempertahankan Takaaki Nakagami sebagai tandem Cal Crutchlow.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...