
Bola.net - - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo menolak berlarut-larut dalam kekecewaan usai dirinya gagal memenuhi ekspektasi dalam sesi balap MotoGP Qatar pada Minggu (10/3). Usai tampil eksplosif selama uji coba pramusim tiga pekan lalu, serta sesi latihan dan kualifikasi pada pekan balap, ia harus puas finis di posisi 16.
Quartararo yang start dari posisi kelima, sempat diprediksi akan menjadi kuda hitam dalam balapan ini. Sayang, mesin YZR-M1 miliknya mendadak mati menjelang lap pemanasan. Alhasil, ia harus start dari pitlane dan berada di posisi terbuncit selama separuh balapan. Secara perlahan, ia mampu mengejar dan memperbaiki posisi.
Rider 19 tahun ini pun kecewa atas insiden tersebut, namun yakin ini juga merupakan pelajaran berharga untuk seri-seri berikutnya. "Saya melakukan kesalahan, tapi ini adalah balapan pertama dan saya rasa lebih baik melakukan kesalahan sekarang ketimbang pada pertengahan musim nanti," ungkapnya dalam wawancaranya bersama MotoGP.com.
Tetap Senang Jalani Pekan Balap
Problems for @FabioQ20! 😢
— MotoGP™ 🇶🇦 (@MotoGP) March 10, 2019
The French rookie hasn't got away on the warm-up lap! #QatarGP 🇶🇦 pic.twitter.com/pglNCQUyM1
Meski melaju di posisi terbuncit, El Diablo sempat mencatat waktu tercepat pada lap kedua dan ketiga. "Lap-lap pertama cukup sulit. Ban dan rem masih sangat dingin, jadi saya harus hati-hati. Tapi sekalinya ban mulai hangat, saya mulai ngotot," ujarnya.
Pada lap ketujuh, Quartararo pun naik ke posisi 17 dan bertarung dengan Tito Rabat (Reale Avintia Racing) dan Jorge Lorenzo (Repsol Honda) demi memperebutkan posisi 16. Sayangnya, ia tak bisa meraih hasil lebih baik dari itu.
"Pada akhirnya saya memang agak kesulitan, tapi saya senang atas kinerja kami selama uji coba dan pekan balap kali ini. Saya ingin berterima kasih kepada tim atas dukungan mereka selama akhir pekan ini," ungkapnya.
Nantikan MotoGP Argentina
"Selama pekan balap, saya akan melupakan hal negatif dan hanya akan mengambil hal positifnya. Jadi saya puas atas kinerja kami di sini, kami telah menunjukkan kecepatan kami. Tapi kami harus tetap fokus dan terus mempelajari MotoGP," tutur rider Prancis ini.
Kini, Quartararo pun tak sabar menantikan MotoGP Argentina, yang bakal digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 29-31 Maret nanti. "Jelas saya telah menggali pengalaman, meski gagal meraih hasil yang saya inginkan. Tapi saya telah mengambil banyak pelajaran dari balapan yang tak biasa ini. Kini saya menanti balapan selanjutnya," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...