
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, pasrah saja harus lagi-lagi pulang tanpa poin dari balapan Grand Prix MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (29/92/2024). Marquez gagal finis akibat mesin motor Ducati Desmosedici GP23 miliknya meleduk.
Start dari posisi 12, Marquez naik ke posisi 7 pada lap pembuka. Sejak itu, ia berjibaku memperebutkan posisi keenam bersama Pecco Bagnaia dan Fabio di Giannantonio. Ketiganya menyajikan aksi saling salip yang cukup menegangkan, sebelum 'Diggia' terjatuh di di Tikungan 10 pada Lap 9.
Sejak itu, Marquez berupaya mengejar Bagnaia. Sayangnya, tiba-tiba mesinnya meleduk pada Lap 12. Marquez pun segera menepikan motornya dari trek saat menyadari motornya terbakar. Ini adalah ketiga kalinya Marquez mengalami kesialan di Mandalika.
Merasa Cukup Kompetitif
🔥🚨 @marcmarquez93's BIKE IS ON FIRE!
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 29, 2024
The Spaniard retires from the race 😱#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/1Ro5FkTNE4
Pada 2022, Marquez sempat ikut menghadiri pekan balap di Mandalika. Namun, ia kecelakaan saat sesi latihan, dan didiagnosa mengalami gegar otak ringan dan diplopia pada mata kanan sehingga harus mundur. Pada 2023, Marquez mengalami kecelakaan dan harus gagal finis.
"Sungguh disayangkan karena kami menjalani start dengan baik dan kami berada di grup yang baik, di mana posisi ketiga ada dalam jangkauan kami. Entah kami bisa mencapainya atau tidak, kami butuh berbagai faktor pendukung," ungkapnya kepada Marca.
Kendala Mekanis Biasa Terjadi di MotoGP
Marquez sendiri mengaku sejatinya tak terlalu membidik podium, karena finis kelima merupakan target utamanya. Namun, ia berjanji akan tetap menegakkan kepala bersama Gresini dan Ducati untuk menghadapi MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada 4-6 Oktober 2024 mendatang.
"Setidaknya berada di lima besar, itu adalah target saya, merupakan tantangan. Ketika saya menang, kami menang bersama. Ketika saya kalah, kami kalah bersama. Hari ini kami harus menghadapi hal yang bisa saja terjadi dalam kompetisi, hal yang tak ada dalam kendali Anda, tim, maupun Ducati. Pasalnya, kendala mekanis bisa terjadi," tutupnya.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...