
Bola.net - - Peristiwa unik terjadi pada rider Alma Pramac Racing, Jack Miller di MotoGP Qatar pada Minggu (10/3). Rider Australia ini terpaksa kembali ke pit pada pertengahan balap dan gagal finis usai jok motor Ducati Desmosedici GP19 miliknya mengalami kerusakan pada lap kedua. Kepada Crash.net, ia pun menjelaskan kronologinya.
Miller, di atas motor spek pabrikan, memulai balapan dari posisi keempat dan langsung merangsek ke posisi dua selepas start. Ia pun tampil menjanjikan dengan menempel Andrea Dovizioso. Secara mengejutkan, ia terlihat melepas jok motornya pada lap kedua, hingga harus melorot ke posisi 11 dalam sekejap.
"Jok saya dilem pada subframe yang dicat, dan catnya ternyata tak menempel dengan baik. Jadi lemnya terlepas dan catnya juga terkelupas. Saya tengah melaju ke tikungan kanan dengan cepat, yang pertama oke, yang kedua saya nyaris terjatuh karena jok saya lepas, kemudian saya merasakannya kembali ke tempat semula hingga saya pikir semua baik-baik saja," ujar JackAss.
Tanpa Grip, Licin Seperti Es
Bencana tak berhenti di situ. Jok motor Miller ternyata kembali terlepas. Agar tak mengganggu caranya berkendara, runner up Moto3 2014 ini akhirnya memutuskan membuang joknya begitu saja. Ternyata, aksi ini justru menghadirkan kemalangan lebih lanjut.
"Saya lihat ke bawah dan ternyata jok saya miring. Saya ambil dan buang saja. Tapi setelahnya subframe karbon ini terasa licin seperti es dan pantat saya tak punya grip. Saya berusaha mengendalikannya sebaik mungkin, mencoba menempel rider-rider di depan, tapi saya sudah terlempar dari 10 besar," ungkap rider 24 tahun ini.
Pekan Balap yang Tetap Solid
Insiden ini membuat Miller kesulitan masuk ke tikungan karena tubuhnya kerap selip dan keluar dari posisi ideal berkendara. Sulit mencari keseimbangan, ia harus duduk di tengah motor dan memaksimalkan tingkat kemiringan. Hal ini membuat ban depannya hancur dan mengalami understeer.
"Pada akhirnya saya ambil keputusan. Usai Taka (Nakagami) dan Aleix (Espargaro) menyalip, saya masuk ke pit, karena ini opsi yang lebih aman karena saya bisa kecelakaan. Tapi saya tetap senang karena ini tetap pekan balap yang solid, dan saya merasa bisa ikut memperebutkan podium. Toh tanpa jok pun saya juga bisa menempel grup terdepan. Saya rasa ini menunjukkan kami punya kecepatan yang baik," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 16:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 15:21
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 15:20
-
Otomotif 23 Oktober 2025 15:04
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:53
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...