
Bola.net - Selaras dengan pernyataan rider Petronas Yamaha SRT MotoGP, Fabio Quartararo, yang tak mengharapkan team order sampai situasinya benar-benar genting, Franco Morbidelli dan Valentino Rossi juga menyatakan bahwa mereka tak berencana memberikan bantuan kepada rider Prancis tersebut.
Dengan enam seri tersisa, Quartararo tengah memimpin klasemen pembalap dengan 108 poin, hanya unggul 8 poin dari Joan Mir dari Suzuki Ecstar. Dengan level kompetisi yang sangat ketat musim ini, sangat memungkinkan bagi Yamaha memberikan team order demi membantu El Diablo.
Team order biasanya memang hanya dilakukan di antara dua pembalap yang satu tim. Namun, dalam kasus Quartararo, bantuan bisa tak hanya datang dari Morbidelli, tapi juga dari rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, karena sama-sama bernaung di pabrikan Garpu Tala.
Tunggu Sampai Situasi Kepepet Saja
Quartararo sendiri yakin Yamaha takkan menurunkan team order selama tak ada situasi mengancam, namun juga menyatakan kesediaannya dalam membantu Morbidelli jika tandemnya itu dalam posisi yang lebih kuat dalam memperebutkan gelar dunia.
Apalagi, kini Morbidelli juga masih duduk di peringkat 5 dengan koleksi 77 poin. "Menurut saya, nanti takkan ada team order. Saya sangat fokus pada tiap balapan. Para tandem saya juga butuh memperebutkan kemenangan, toh ini belum balapan terakhir," ujar Quartararo via Crash.net, Kamis (8/10/2020).
"Jelas jika pada momen terakhir pada balapan penutup kami harus melakukan sesuatu, mungkin bakal ada team order. Jika situasinya terbalik dan Franco memperebutkan gelar pada balapan terakhir, jelas saya akan membantu. Tapi takkan ada team order sampai balapan terakhir, inilah hal terbaik dalam kompetisi ini," lanjutnya.
Bertentangan dengan 'Hukum Alam' MotoGP
Morbidelli juga sepakat dengan opini Quartararo, dan menegaskan dirinya punya tiga alasan kuat soal mengapa ia belum perlu memberikan bantuan kepada tandemnya yang lima tahun lebih muda darinya itu.
"Saya tak memikirkan soal team order. Pertama, saya juga masih ikut memperebutkan gelar. Kedua, tim saya tak meminta apa-apa. Ketiga, saya rasa team order bertentangan dengan 'hukum alam' olahraga ini. Atas tiga alasan inilah saya tak memikirkan team order," ujar Morbidelli.
Rossi yang sempat terlibat kontroversi team order dengan Jorge Lorenzo saat keduanya bertandem dan berduel di Motegi, Jepang, 10 tahun lalu, hanya berkomentar singkat. "Soal team order, masalahnya adalah Fabio tidak setim dengan saya! Kita lihat saja nanti," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Fabio Quartararo-Joan Mir Tak Harapkan Team Order untuk Juarai MotoGP 2020
- Didukung Rival, Joan Mir Malah Ogah Juarai MotoGP 2020 Tanpa Kemenangan
- Fabio Quartararo Beber Alasan Absen dari Uji Coba MotoGP Portimao
- Jadwal Live Streaming: MotoGP Le Mans, Prancis 2020
- 6 Insinyur Yamaha Jalani Isolasi Covid-19, Absen dari MotoGP Le Mans
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...