
Bola.net - Rencana digelarnya MotoGP dan Formula 1 di tempat dan waktu yang sama ternyata masih digodok. Hal ini dinyatakan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, selaku pemegang hak komersial MotoGP. Pria Spanyol ini mengaku masih diskusi dengan Liberty Media selaku pemegang hak komersial F1.
Rencana ambisius ini terkuak pada awal 2023, usai CEO F1, Stefano Domenicali menghadiri MotoGP Portugal 2023 di Portimao. Saat itu, Domenicali ingin bicara dengan Ezpeleta soal balapan di Madrid, yang bakal menjadi tuan rumah F1 mulai 2026 dan ingin menggelar MotoGP.
Kolaborasi Ezpeleta dan Domenicali diketahui sudah berlangsung cukup lama, utamanya dalam memastikan kalender MotoGP dan F1 tidak bentrok. Namun, salah satu gagasan mereka yang paling mencolok adalah menggelar kedua kejuaraan di trek yang sama dan pada akhir pekan yang sama pula.
Takkan Menyerah
Ezpeleta pun tak memungkiri bahwa rencana ini takkan mungkin terwujud dalam waktu dekat, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Meski begitu, lewat Marca pada Rabu (31/1/2024), ia menyatakan bahwa topik ini tak pernah ditinggalkan begitu saja oleh Dorna dan Liberty.
"Kami tetap memikirkannya, meski saya tak tahu di mana, bagaimana, dan kapan. Namun, kami tetap mengusahakannya. Kami sudah saling kenal sejak 1992, dan kami banyak mengobrol, salah satunya karena semua masalah bisa diperbaiki. Jadi, meski saya tak tahu kapan, kami takkan menyerah," ujarnya.
Harus Aman untuk Kedua Kejuaraan
Sirkuit jalanan atau urban seperti Madrid tentunya berbahaya untuk MotoGP, mengingat balap motor butuh area run-off yang lebar. Namun, saat ini ada lima trek permanen yang menjadi tuan rumah MotoGP dan F1, yang berarti tingkat keselamatan kedua kejuaraan bisa sama-sama dipenuhi.
Lima trek tersebut adalah Circuit of The Americas, Barcelona-Catalunya, Red Bull Ring, Silverstone, dan Lusail. "Sirkuit-sirkuit yang ada tidak dibagi-bagi menjadi urban atau tidak urban, melainkan aman atau tidak aman," ungkap Ezpeleta.
"Bagi F1, ada trek-trek yang aman tapi tak cocok untuk kami, dan semua sirkuit motor bisa aman untuk F1, contohnya Lombok, yang merupakan sirkuit jalanan tapi bisa sempurna dikendarai dengan motor. Jika bisa menemukan area urban yang baik untuk motor, maka kami takkan masalah sama sekali," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca juga:
- KTM Lagi-Lagi Minta MotoGP Kurangi Jumlah Balapan: Idealnya 18 Seri, Bukan 22
- MotoGP 2024 Diramaikan 13 Juara Dunia, Total Kawinkan 26 Gelar
- Konsesi Terbaru Bergulir, Pembalap Yamaha dan Honda Boleh Ikut Tes Shakedown MotoGP Sepang
- Pingsan, Franco Morbidelli Ditolong Marquez Bersaudara Usai Kecelakaan Hebat di Portimao
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...