MotoGP Populer di Asia dan Eropa, Liberty Media Ingin Ngegas di Amerika Serikat

MotoGP Populer di Asia dan Eropa, Liberty Media Ingin Ngegas di Amerika Serikat
Alex Marquez dan Alex Rins (c) AP Photo/Eric Gay

Bola.net - CEO Liberty Media, Greg Maffei, berharap bisa membuat MotoGP lebih menarik bagi penonton Amerika Serikat, mengingat kejuaraan ini populer di Asia dan Eropa. Ia berharap Liberty bisa menerapkan metode yang sama seperti cara mereka membuat Formula 1 menjadi olahraga global seperti saat ini.

Liberty memiliki 100% saham F1 sejak 2017 dan berhasil membuat kejuaraan ini jauh lebih populer dari sebelumnya. Saat ini, mereka menjual sebagian saham F1 demi bisa membiayai proses pembelian 86% persen saham Dorna Sports, yang merupakan pemegang hak komersial MotoGP dan WorldSBK.

Proses pembelian ini masih dalam tahap evaluasi oleh regulator Uni Eropa, dan Liberty berharap bisa mendapatkan lampu hijau. Dalam Goldman Sachs Communacopia + Technology Conference, Maffei pun menyatakan bahwa MotoGP merupakan produk yang luar biasa menarik untuk arah bisnis Liberty.

1 dari 2 halaman

Sebut MotoGP Produk Menarik yang Tak Populer di AS

Sebut MotoGP Produk Menarik yang Tak Populer di AS

MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez (c) AP Photo/Jose Breton

"Melihat orang-orang mengendarai motor di 220 mph, 6 inchi dari rider lainnya, sungguh liar. Aksi salipnya juga luar biasa impresif. Selain itu, ini produk yang menarik. Sayang tak terlalu dikenal di Amerika Serikat," ujar Maffei seperti yang dikutip Crash.net Rabu (11/9/2024).

"Dari seluruh dunia, ada ketertarikan di Asia dan beberapa tempat lain. Namun, hati mereka ada di Spanyol, Italia, dan Prancis. Saya rasa ada kans untuk berekspansi," lanjut Maffei, mengingat F1 kini memiliki tiga balapan di Amerika Serikat, yakni di Austin, Miami, dan Las Vegas.

Maffei pun menyatakan kunci kesuksesan F1 adalah kemampuan Liberty menyajikan kisah-kisah manusiawi di balik layar mengenai kerja keras pembalap dan tim, serta tak hanya menggarisbawahi mobil dan teknologi yang ada di F1. Hal itu lah yang ingin mereka bawa ke MotoGP.

2 dari 2 halaman

Target Gelar 2 Balapan MotoGP di Amerika Serikat

"Kami juga melakukan banyak hal demi memperbaiki pengalaman menonton di TV, memperbaiki apa yang bisa Anda lihat di layar, membuat fans memahami kisahnya lebih baik," ungkap Maffei, mengingat F1 kini memiliki banyak fitur yang bisa diakses oleh fans baik lewat situs maupun aplikasi resmi.

Menurutnya, semua ini bisa saja diterapkan di MotoGP, selain mengusahakan penambahan gelaran balap di Amerika Serikat. "Semua itu bisa dibantu di sini, dan bisa dikembangkan di Amerika Serikat. Mereka punya satu balapan di Austin, di mana mereka mendapatkan keuntungan yang relatif dari TV dan sejenisnya," tuturnya.

"Saya rasa ada peluang untuk memperbaikinya. Ada peluang untuk mungkin menggelar balapan kedua di Amerika Serikat. Itu adalah peluang-peluang yang menarik, yang familiar dengan F1, dan semoga kami bisa menirunya secara menarik," pungkas Maffei.

Sumber: Crashnet