
Bola.net - Nasib rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada 2021 sangat bergantung pada hasil balapnya. Hal ini dinyatakan eks pebalap MotoGP dan WorldSBK, yang kini menjadi komentator DAZN Italia, Marco Melandri, kepada Corsedimoto pada Senin (9/3/2020).
Meski Melandri berusia tiga tahun lebih muda, ia dan Rossi merupakan kawan sekaligus rival sejak anak-anak, dan memulai karier balap di kejuaraan dunia nyaris bersamaan. Uniknya, Melandri pensiun lebih dulu, yakni pada akhir 2019, usai membela GRT Yamaha di WorldSBK.
Rossi yang kini berusia 41 tahun akan menjalani musimnya yang ke-25 di ajang Grand Prix, dan tak terlalu ingin pensiun. Meski dipastikan bakal digantikan Fabio Quartararo tahun depan, ia masih bertekad untuk membela tim satelit Yamaha pada 2021 nanti.
Tanpa Podium, Tak Usah Lanjut
Rossi menyatakan bahwa ia akan menggunakan 7-8 seri pertama tahun ini untuk mengevaluasi performanya. Jika ia masih kompetitif, maka ia akan membela Petronas Yamaha SRT. Namun jika tidak, maka ia akan memilih pensiun.
Menurut Melandri, Rossi bisa saja melanjutkan karier jika masih mampu konsisten memperebutkan kemenangan dan podium. Tapi jika hanya memperebutkan hasil di luar itu, maka The Doctor harus mengakui bahwa masa pensiunnya sudah dekat.
"Semua ini tergantung pada hasil balapnya. Jika ia melihat dirinya masih bisa tampil kompetitif dan naik podium, menurut saya ia bisa terus balapan. Tapi jika ia hanya memperebutkan posisi 8, 9, atau 10, ia harus mulai mendengar kata hatinya," ujar Melandri.
Tak Seorang pun Berhak Suruh Rossi Pensiun
Runner up MotoGP 2005 ini pun meyakini bahwa Rossi harus mulai memikirkan hal lain di luar dunia balap, sebagai rencana untuk masa pensiunnya nanti. Meski begitu, Melandri sepakat bahwa tak ada orang yang berhak menentukan kapan Rossi harus pensiun kecuali dirinya sendiri.
"Vale harus tahu hal lain yang bisa ditawarkan hidup, dan mempertimbangkan perubahan. Ide pensiun memang menakutkan, karena memikirkan perubahan saja sudah menakutkan. Tapi Anda tetap harus mendengarkan kata hati, tak seorang pun bisa menyuruh Anda kapan harus melakukannya," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
-
News 6 September 2025 13:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...