
Bola.net - Pebalap Pramac Racing, Jack Miller, membantah memiliki hubungan yang tegang dengan para petinggi Ducati Corse pasca dirinya nyaris didepak demi memberi jalan bagi Jorge Lorenzo untuk kembali. Dalam sesi jumpa pers MotoGP Inggris di Silverstone, Kamis (22/8/2019), ia mengaku tak lagi sakit hati.
Miller diketahui sempat emosional dan berkaca-kaca saat berhadapan dengan awak media di Austria untuk menjelaskan situasinya dengan Ducati. JackAss mengaku sangat kaget mendengar kabar bahwa pabrikan Italia tersebut memang melakukan negosiasi dengan Lorenzo.
Meski begitu, usai Lorenzo memutuskan bertahan di Repsol Honda, Ducati akhirnya memberikan perpanjangan kontrak kepada Miller dan rider 24 tahun ini dipastikan akan tetap membela Pramac Racing. Ia pun mengaku sangat berterima kasih kepada CEO Pramac, Paolo Campinoti, dan sang manajer tim, Francesco Guidotti.
Ingin Buktikan Bisa Menang
"Apakah saya terlihat lebih rileks? Mungkin sedikit, mungkin sudah tak lagi semarah dua pekan lalu. Saya senang. Pertama, saya rasa saya takkan bisa cukup berterima kasih kepada Paolo Campinoti atas segala hal yang ia lakukan, terutama dalam soal mendorong saya," ungkap Miller seperti yang dikutip Crash.net.
"Paolo benar-benar mendukung saya dalam melewati situasi berat, jadi jelas ia adalah orang yang harus saya ucapkan terima kasih paling banyak, begitu pula Francesco Guidotti. Mereka bekerja sangat baik dan saya benar-benar mendukung saya," lanjut rider Australia ini.
Meski begitu, Miller mengaku maklum jika Ducati dan Pramac ingin meraih kemenangan dengan para pebalapnya, dan hal ini justru melecut motivasinya. "Ini adalah bisnis, jelas mereka ingin menang, dan saya bisa maklumi. Jadi saya berharap saya bisa membuktikan bahwa saya bisa," jelas Miller.
Pilih Lupakan Situasi Buruk
Runner up Moto3 2014 ini juga mengaku sama sekali tak sakit hati pada para petinggi Ducati, dan memilih untuk meninggalkan momen-momen kelam tersebut di belakangnya. Menurutnya, tak ada gunanya terus-terusan marah soal situasi tersebut.
"Saya tipe orang yang lebih suka melupakan situasi buruk. Buang saja semua omong kosong dan tinggalkan saja di sana. Di paddock ini, jika Anda terus-terusan sakit hati soal hal-hal macam itu, Anda takkan tahan lama berada di sini. Menurut saya, beginilah dunia bisnis," pungkasnya.
Saat ini, Miller berada di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 86 poin, hanya tertinggal enam poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di peringkat ketujuh.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo Sempat Ragukan Hidup dan Karier Selama Cedera
- Akur dengan Rossi, Vinales: Tak Ada Rider Nomor Satu di Yamaha
- Maverick Vinales: Yamaha Kerap Ubah Hal-Hal yang Sudah Baik
- Pebalap MotoGP Kunjungi Kandang Chelsea Jelang Balapan di Silverstone
- Cuaca Silverstone Tak Menentu, Alex Rins Pede Bisa Kompetitif
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...