Ogah Sesibuk MotoGP, Valentino Rossi Ingin Kurangi Jumlah Balapan Mobil dan Bakal Jajal Hypercar BMW

Bola.net - MotoGP Legend, Valentino Rossi, bertekad mengurangi jumlah balapan mobil yang akan ia ikuti pada musim 2025. Ia menyatakan bahwa ia menjalani 16 balapan di berbagai ajang balap mobil sepanjang 2024, sehingga ia merasa kelewat sibuk pada masa-masa pensiunnya dari dunia balap motor.
Usai pensiun dari MotoGP pada akhir 2021, Rossi beralih jadi pembalap mobil, yakni disiplin yang ia geluti saat anak-anak sebelum akhirnya memilih jadi pembalap motor. Musim ini, ia berlaga di dua kejuaraan sekaligus yakni GT World Challenge Europe dan World Endurance Championship (WEC) di kategori GT3.
Melihat kesibukannya di ajang balap mobil kian menumpuk, 'The Doctor' bertekad mengubah program balapannya. Selain demi lebih sering menghabiskan waktu dengan keluarga, ia juga ingin lebih sering hadir di balapan-balapan MotoGP untuk mendampingi skuadnya, Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Ingin Jadi Juara Dunia di WEC

"Saya menjalani 16 balapan. Itu terlalu banyak. Saya jadi kembali ke situasi yang sama seperti di MotoGP dan Francesca (Sofia Novello) jadi marah. Tahun ini saya melakukannya karena saya ingin memahami situasi. Tahun depan, target saya menjalani 10-11 balapan," ujarnya kepada Motorsport Italia seperti yang dikutip GPOne, Rabu (3/10/2024).
Di lain sisi, sembilan kali juara dunia ini belum menentukan pilihan soal ajang mana yang akan ia ikuti. Rossi mengakui bahwa lebih fokus balapan di WEC bakal membuat kesempatannya menjadi juara dunia lebih terbuka. Di lain sisi, bertahan di GT World Challenge Europe juga cukup menyenangkan.
"Saya harus memikirkan mau balapan di GT World Challenge atau di WEC. Jika menang di WEC, Anda akan jadi juara dunia. Namun, balapan di World Challenge juga sangat bagus. Ini pilihan yang sulit dan saya belum ambil keputusan," ungkap mentor Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, dan Luca Marini ini.
Bakal Jajal Hypercar BMW Usai Audi Tak Tertarik

Rossi juga tertarik beralih kategori mobil dari GT3 ke Hypercar, mengingat mengendarai Hypercar jauh lebih prestisius. Ia juga dijadwalkan menjalani tes bersama BMW setelah Audi tak tertarik padanya. Namun, ia menyatakan bahwa keinginannya mengendarai mobil tersebut tidaklah terlalu muluk.
"Saya ingin balapan dengan Hypercar, tetapi saya tak memasangnya sebagai target. Jika ada kesempatan, saya mau. Namun, saya juga oke-oke saja menjadi pembalap kuat dengan GT3. Saya akan coba Hypercar milik BMW pada akhir tahun di Bahrain. Setelahnya, siapa tahu?" tutur Rossi.
"Dari BMW, saya merasa ada ketertarikan lebih besar pada program saya sebagai pembalap mobil. Audi tidak terlalu menunjukkannya. Mendapatkan dukungan resmi dari sebuah pabrikan terasa berbeda," pungkas pembalap berusia 45 tahun ini, yang mengaku ingin masih balapan mobil dalam periode 10 tahun ke depan.
Sumber: Motorsport Italia, GPOne
Baca Juga:
- Cedera Kepala Usai Insiden WorldSSP300 Aragon, Galang Hendra Pratama: Saya Beruntung Masih Hidup!
- Danilo Petrucci Ungkap Alasan Sepele yang Bikin Valentino Rossi Batal Tertarik Ikut Reli Dakar
- MotoGP 2024 Tersisa 5 Seri, Siapa Saja yang Masih Punya Kans Jadi Juara Dunia?
- Sirkuit Motegi, 'Rumah' Honda yang Terancam Dominasi Ducati di MotoGP Jepang
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...

















:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3532092/original/001902400_1628153571-211500793_856857638254382_8023651235797550035_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288593/original/054927900_1752978291-Menkomdigi.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5361997/original/036744000_1758802936-WhatsApp_Image_2025-09-25_at_11.47.33_8a9a8fdb.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5376527/original/057366900_1760007161-sppg3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5387015/original/072800100_1761028926-s.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5387555/original/074543700_1761050507-251021-menko-ahy-respons-utang-kereta-cepat-whoosh-singgung-arahan-prabowo-9a0754.jpg)

