
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, berharap bisa mengatasi 'masalah klasik' ban depannya dalam MotoGP Jerman di Sachsenring pada 11-13 Juli 2025. Seperti yang diketahui, Desmosedici GP25 milik Bagnaia dirundung kendala ini sejak awal musim.
Bagnaia kerap mengalami penurunan performa ban depan yang cukup drastis usai tujuh lap pertama. Kendala ini juga ia alami di Mugello dan Assen, di mana ia sempat memimpin pada lap-lap awal, sebelum melorot beberapa posisi sehingga gagal menang.
Masalah ini pula yang membuat Bagnaia baru meraih satu kemenangan musim ini, yakni dalam balapan utama MotoGP Austin, setelah sang tandem, Marc Marquez, terjatuh dan gagal finis dalam balapan yang diguyur hujan tersebut.
Alami Kemajuan, Tapi Masalah Ban Masih Melanda
Dalam balapan di Aragon, Mugello, dan Belanda, Bagnaia sejatinya sudah mulai cocok dengan karakter GP25, tetapi kendala grip ban depan lah yang terus membuatnya tertinggal di klasemen. Saat ini, ia ada di peringkat ketiga dengan 181 poin, tertinggal 126 poin dari Marquez di puncak.
"Di Assen, kami membuat kemajuan lebih jauh, baik dalam sesi kualifikasi maupun balapan panjang. Di Sprint, saya sedikit lebih kesulitan, tetapi seperti di Mugello, saya memulai dengan sangat kuat dan menjalani bagian pertama balapan dengan baik," ujarnya dalam rilis resmi tim, Selasa (8/7/2025).
Baru Pernah Sekali Menang di Sachsenring
Menjelang MotoGP Jerman akhir pekan ini, Bagnaia pun berharap bisa mengatasi masalah ban depan ini agar bisa membidik kemenangan. Sebagai catatan, rider Italia ini baru sekali menang Sachsenring sepanjang kariernya di Grand Prix, yakni pada 2024 lalu.
"Saat pertarungan berlangsung, saya kehilangan kepercayaan diri pada bagian depan motor dan terpaksa mengurangi kecepatan. Sachsenring adalah sirkuit yang sangat khas, kami perlu memahami di mana posisi kami jika dibandingkan dengan yang tercepat," tutup Bagnaia.
Sumber: Ducati Corse
Baca Juga:
- 'Bestie' dengan Sachsenring, Marc Marquez Merasa Wajib Menang di MotoGP Jerman 2025
- Max Verstappen Sebut Red Bull Bukan Tandingan McLaren, Merasa Tak Lagi Ikut Rebutan Gelar Formula 1 2025
- Terus Memukau di Atas KTM, Maverick Vinales Siap Bidik Podium Perdana di MotoGP Jerman 2025
- Para Siswa SMK Binaan Yamaha Sukses Berprestasi di Yamaha Sunday Race 2025
- Veda Ega Pratama Sabet Poin Perdana Musim Ini di JuniorGP Prancis 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...