
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, meyakini bahwa kehadiran Jack Miller sebagai tandemnya merupakan bantuan besar baginya untuk tampil baik di MotoGP. Hal ini disampaikan 'Pecco' kepada Motorsport Total pada Rabu (8/12/2021).
Miller memang dikenal sebagai salah satu rider yang humoris dan supel, bahkan banyak pembalap di paddock yang berkawan baik dengannya, salah satunya Fabio Quartararo. Miller juga kerap cekcok dengan Joan Mir di lintasan, namun pada akhirnya selalu berbaikan.
Bagnaia dan Miller sendiri sudah saling kenal sejak 10 tahun lalu, saat mereka masih berusia 14 dan 16 tahun, berjumpa di ajang CEV Buckler 125. Perjumpaan pertama mereka itu bahkan membuahkan hasil finis 1-2 di Albacete. Atas alasan ini pula, hasil finis 1-2 di Jerez pada Mei lalu cukup emosional bagi keduanya.
Sudah Saling Kenal Sejak Lama
Atmosfer positif ini bahkan sudah dibentuk Bagnaia dan Miller saat masih sama-sama membela Pramac Racing pada 2019. Alhasil, hubungan harmonis ini dinilai sebagai keunggulan Ducati dibandingkan tim-tim pabrikan MotoGP lain, terbukti dari gelar dunia tim yang mereka raih tahun ini.
"Saya dan Jack membentuk tim yang hebat dan kami punya hubungan yang sangat baik. Kami saling kenal dengan sangat baik. Saya pertama kali bertemu dengannya pada 2011. Ini adalah tahun ketiga kami berbagi garasi," ungkap Bagnaia, yang musim ini jadi runner up.
Hubungan mereka bahkan sudah diuji lewat sportivitas yang mereka tunjukkan ketika Miller memberikan bantuan kepada Bagnaia di Austin demi meraih hasil baik. Miller bahkan menunggu Bagnaia di belakang garasi usai gagal finis dan gagal menjegal Quartararo mengunci gelar di Emilia Romagna.
Malah Jadi Sering Diskusi Strategi Balap
Bagnaia juga mengakui bahwa pertemanannya dengan Miller justru makin erat musim ini. Padahal, keduanya sama-sama membela tim utama Ducati. Anak didik Valentino Rossi ini menyatakan bahwa keduanya malah semakin sering diskusi soal strategi balap agar sama-sama tampil apik.
"Hubungan kami tahun ini berubah. Kami jadi lebih sering membicarakan ban, strategi, dan banyak hal lain. Rasanya menyenangkan punya atmosfer macam itu di tim kami. Ini membuat kehidupan di garasi kami lebih mudah. Saya sangat menghargainya. Jack membantu saya tampil lebih baik," pungkasnya.
Kontrak Bagnaia dan Miller dengan Ducati akan sama-sama habis pada akhir 2022. Melihat performanya musim ini, Bagnaia kemungkinan besar akan dapat perpanjangan kontrak. Miller yang performanya tak bisa dibilang buruk karena mengakhiri musim di peringkat empat, justru terancam digantikan Jorge Martin pada 2023.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Puas Kiprah Bagnaia-Miller, Ducati Lega Jawab Kritik usai Lepas Dovizioso-Petrucci
- Strategi Jitu Mercedes demi Juarai Formula 1: Lewis Hamilton Wajib Menangi Abu Dhabi
- Menang saat Masih Rookie, Jorge Martin Merasa Bagai 'Rockstar' MotoGP
- Jack Miller: 2021 Tahun Besar Ducati, Pecco Bagnaia Favorit Juara MotoGP 2022
- Yamaha WorldSBK Akui Toprak Razgatlioglu Bisa ke MotoGP 2023
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...