
Bola.net - Pembalap anyar Ducati Team, Francesco Bagnaia, mengaku siap membantu sang sahabat yang juga sesama anggota VR46 Riders Academy, Luca Marini, dalam menjalani debutnya di MotoGP 2021. Hal ini disampaikan rider yang akrab disapa 'Pecco' tersebut kepada Crash.net pada Selasa (22/12/2020).
Seperti diketahui, Marini menjadi salah satu dari tiga rider yang akan naik ke kelas tertinggi musim depan. Uniknya, mereka sama-sama bernaung di Ducati. Marini dan Enea Bastianini akan mengendarai Desmosedici GP19 di Esponsorama Racing, sementara Jorge Martin bakal mengendarai GP20 di Pramac Racing.
"Saya rasa kami punya line up rider terbaik. Banyak rider debutan, banyak rider berpengalaman. Johann (Zarco) juga akan membantu kami. Line up Ducati bakal sangat kompetitif tahun depan. Ketiga debutan sangat kuat dan cepat. Luca, Bestia, dan Jorge," ujar Bagnaia, yang akan kembali bertandem dengan Jack Miller di tim pabrikan.
Gaya Balap Luca Marini Cocok untuk Ducati
Di antara ketiga rider ini, bukan rahasia lagi bahwa Marini lah yang paling dekat dengan Bagnaia. Selain sahabat karib, mereka juga eks tandem di Sky Racing VR46 pada Moto2 2018. Atas alasan ini, Bagnaia bakal memberikan dukungan dan bimbingan ekstra kepada Marinovich agar adik Valentino Rossi itu beradaptasi dengan baik.
"Saya akan coba membantu Luca beradaptasi dengan Ducati. Sudah pasti takkan mudah, tapi saya rasa gaya balapnya sudah lebih mendekati gaya yang dibutuhkan Ducati ketimbang gaya balap saya yang dulu. Saya sendiri harus kerja keras beradaptasi, tapi gaya balap Luca sudah mendekati," lanjut juara dunia Moto2 2018 ini.
Miller juga menyambut kedatangan Marini, Bastianini, dan Martin ke Ducati. Menurutnya, keputusan Andrea Dovizioso untuk vakum dari MotoGP memang kini prihatin, namun rider Australia ini juga mengakui bahwa hengkangnya para rider senior telah membuka jalan bagi para rider muda untuk berdatangan.
Bisa Jadi 'The Next Fabio Quartararo'
"Menyenangkan melihat darah muda berdatangan. Ini memang sudah waktunya. Ada banyak rider yang sudah lama berada di MotoGP. Melihat mereka pergi memang bikin sedih, tapi ini memunculkan harapan baru bagi generasi baru yang akan datang," ungkap Miller, yang melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP pada 2015.
Rider berusia 25 tahun ini bahkan mengaku takkan kaget jika salah satu dari tiga debutan ini bakal menunjukkan gebrakan performa seperti yang dilakukan Fabio Quartararo pada 2019, yakni merebut banyak podium dan pole pada musim perdana di kelas tertinggi.
"Waktu terus berjalan, dan orang beranjak ke depan. Keren melihat beberapa rider muda berdatangan. Mungkin kami akan punya 'Fabio Baru' di Ducati yang akan bikin kami semua tampak konyol!" pungkas Miller, yang akan menjalani tahun keempatnya di Ducati tahun depan.
Sumber: Crashnet
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Johann Zarco: Tito Rabat Rider Kuat yang Tak Dapat Kesempatan Oke di MotoGP
- Daftar Pembalap Formula 1 2021: Kapan Lewis Hamilton Menyusul?
- Alex Marquez: Para Rival di Moto2 Bikin Saya Termotivasi di MotoGP
- Jonathan Rea Kecewa Tak Pernah Dapat Opsi Nyata di MotoGP
- Ogah Pisah, LCR Tekad Setia pada Honda Selama Mungkin di MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...