
Bola.net - - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti mengaku puas melihat performa garang pebalapnya, Jack Miller di lima seri perdana MotoGP 2019. Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com baru-baru ini, Guidotti bahkan menyatakan bahwa Miller telah tampil sesuai dengan harapan timnya.
Sejak mengendarai Ducati Desmosedici GP19 spek pabrikan, Miller memang konsisten tampil kompetitif. Rider Australia ini selalu bertarung di papan atas, kecuali di Jerez, Spanyol, di mana ia terjatuh usai bersenggolan dengan Aleix Espargaro.
Miller juga gagal finis di Qatar, tapi Guidotti mengabaikan fakta ini karena lepasnya jok motor dalam balapan itu bukan kesalahan Miller. Apalagi insiden itu terjadi saat Miller memperebutkan posisi terdepan dengan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.
"Sekali finis ketiga dan dua kali finis keempat tren yang sangat positif, apalagi di kualifikasi Jack juga sangat kuat. Tentu kami berharap ia tampil sebaik itu, tapi ini bukan kejutan. Usai awal 2018 yang kuat, ia layak dapat motor pabrikan. Inilah langkah yang harus ia lakukan, dari 'baik' menuju 'menakjubkan'," ujar Guidotti.
Masih Sering Salah Evaluasi Strategi
Pria asal Italia ini juga senang Miller mampu memanfaatkan segala dukungan teknis yang diberikan Ducati, dan berharap ia bisa merebut gelar rider independen terbaik, dan membantu Pramac meraih gelar tim independen terbaik pula.
Meski begitu, Guidotti sangsi Miller bisa ikut memperebutkan gelar, meski telah dilengkapi motor yang sama dengan duet pabrikan Ducati, Dovizioso dan Danilo Petrucci. Guidotti menyebut Miller masih kerap melakukan kesalahan evaluasi strategi balap.
"Soal gelar, ia masih sedikit kurang dewasa. Saya lihat 2-3 kali ia bertarung di depan, lalu melakukan kesalahan evaluasi, bukan kesalahan berkendara. Ini hal yang hanya bisa dipelajari saat ada di depan. Demi juara, evaluasi yang baik harus dilakukan," tuturnya.
Hanya Kurang Pengalaman
Guidotti yakin rider 24 tahun tersebut bisa ikut memperebutkan peringkat lima besar di klasemen pebalap musim ini, dan sekalinya punya segudang pengalaman bertarung di depan, bukannya mustahil Miller bisa mengalahkan dua rider terkuat saat ini, Marquez dan Dovizioso.
"Tahun ini, ia bisa ikut memperebutkan peringkat yang baik di klasemen, tapi soal gelar, ia masih harus cari kemajuan lainnya. Kecepatannya baik, hanya kurang pengalaman mengendalikan balapan saat menghadapi rival seperti Marc dan Dovi. Dengan lebih banyak pengalaman, ia pasti bisa mengalahkan mereka," tutup Guidotti.
Menjelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni mendatang, Miller tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pebalap dengan koleksi 42 poin, tertinggal 15 poin dari Danilo Petrucci di peringkat kelima. Hasil terbaiknya adalah finis ketiga dan naik podium di Austin, Texas.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...