
Bola.net - - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti akhirnya mengakui adanya diskusi dengan manajer pribadi Alex Marquez, Emilio Alzamora, soal peluang kerja sama di MotoGP 2020. Hal ini disampaikan Guidotti kepada MotoGP.com usai Marquez memenangi Moto2 Le Mans, Prancis akhir pekan lalu.
Rumor negosiasi kedua belah pihak ini muncul di sela pekan balap di Le Mans, usai Alzamora mengakui pembicaraannya dengan Pramac lewat Sky Sport. Kini giliran Guidotti yang memberikan penjelasan, dan pria Italia ini mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Alzamora, namun belum mencapai tahap serius.
"Situasi telah berkembang dari kenyataan. Kami memang bertemu dengan Alzamora untuk melihat peluang membawa Alex ke tim kami. Ini prosedur standar saat manajer pebalap ingin bicara dengan kami, dan kami melakukannya. Selain itu, kami sudah menjadwalkan pertemuan selanjutnya," ujar Guidotti.
Wajar Cari Pebalap Baru
Guidotti juga menjelaskan pembicaraan soal Marquez ini perlu dilakukan oleh Pramac, karena rider mereka, Jack Miller tak memiliki kontrak untuk musim depan. Rider Australia ini memang ditargetkan untuk membela tim pabrikan Ducati, menggantikan posisi Danilo Petrucci.
"Jack tak punya kontrak untuk musim depan, dan kami harus mengevaluasi solusi lain jika ia ingin ke tim pabrikan atau jika kami tak bisa memenuhi kebutuhannya. Kami harus melihat 'pasar' dan siapa saja rider Moto2 yang ingin naik ke MotoGP punya hak untuk mencari peluang," lanjutnya.
Jack Miller Ngotot ke Tim Pabrikan
Jika Miller gagal membekuk Petrucci musim ini, rider 24 tahun diperkirakan akan bertahan di Pramac. Guidotti juga menyatakan bahwa dua ridernya saat ini, yakni Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia adalah line up ideal bagi timnya musim ini, namun takkan menutup kemungkinan untuk menggaet Marquez musim depan.
"Jika memungkinkan, kami ingin mempertahankan line up kami sekarang. Kami dan Ducati bukan penentu situasi rider, merekalah yang memutuskan. Alex tak jadi prioritas di atas rider lain, sementara prioritas kami mempertahankan Pecco dan Jack. Tapi Jack tak mau, karena ia membidik tim pabrikan," tutup Guidotti.
Uniknya, Miller dan Marquez adalah rival lama. Meski punya hubungan baik saat Miller masih membela Marc VDS Honda pada 2016-2017, keduanya pernah bertarung sengit memperebutkan gelar dunia Moto3 2014. Miller yang meraih enam kemenangan, justru kalah dua poin dari Marquez, yang hanya merebut tiga kemenangan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...