
Bola.net - Tiga kali juara dunia MotoGP yang kini menjabat sebagai test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, memberikan pesan penting untuk para penggemarnya dalam menghadapi situasi dunia yang genting akibat terus merebaknya pandemi virus corona (Covid-19).
Saat ini, Lorenzo yang berasal dari Spanyol dan tinggal di Swiss, tengah berada di Dubai. Lorenzo menyatakan bahwa rencana awalnya pergi ke Dubai adalah berlibur dan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, namun semua ini berantakan akibat Covid-19.
Berbagai negara di dunia pun telah menginstruksi dan mengimbau warganya untuk melakukan karantina mandiri atau menjaga jarak sosial demi mengurangi potensi penularan infeksi virus corona.
Seri Perdana MotoGP 2020 Ditunda
Lorenzo sendiri dijadwalkan untuk menjalani uji coba tertutup dengan Yamaha dan menjajal motor YZR-M1 versi 2020 untuk pertama kalinya di Motegi, Jepang, pada April. Meski begitu, akibat Covid-19, rencana tersebut terancam batal atau ditunda.
MotoGP 2020 sendiri juga harus menunda seri perdananya setelah aksi kelas tertinggi di Qatar dibatalkan, sementara Seri Thailand dipindahkan ke Oktober, serta Seri Austin dan Argentina dipindahkan ke November.
Lewat Instagram, Lorenzo yang dijadwalkan turun balapan sebagai rider wildcard di MotoGP Catalunya, 5-7 Juni, pun menyampaikan pesan untuk penggemarnya agar mereka menjaga diri dalam menghadapi situasi sulit ini.
Berikut pesan Lorenzo.
Pesan Jorge Lorenzo untuk Penggemar
"Hai semua,
"Tadinya saya terpikir untuk membuat video, tapi saya selalu lebih baik dalam menulis ketimbang menyampaikan pesan di hadapan kamera. Saat ini, saya berada di Dubai. Di sini, situasinya lebih baik, tapi saya bisa lebih mudah jika berada di rumah saya yang ada di Lugano, atau beberapa kota lain di Italia atau Spanyol.
"Seperti yang kalian lihat, dalam beberapa hari terakhir, saya tak banyak mengunggah sesuatu, karena situasi ini telah mengganggu rencana-rencana saya dan saat ini adalah saatnya untuk melakukan apa yang terpenting: menjaga kesehatan kita dan orang lain.
"Kita tengah mengalami masa sulit, semua ini baru untuk kita, dan akibat ketidakpedulian kita dalam mengetahui cara menghadapinya, kita jadi memperberat situasi. Meski begitu, kita tak lagi tak peduli, dan kita sudah punya lebih banyak informasi untuk ambil keputusan terbaik: Pada dasarnya, tinggal di rumah dan hanya pergi jika ada kebutuhan mendesak.
"Ini bukan gurauan, kehidupan terlalu berharga bagi kita untuk tak melakukan apa yang harusnya kita lakukan. Kita punya contoh terbaik di China, di mana mereka menangani situasi dengan sangat serius dan kini tampaknya situasi mulai terkendali. Mari kita lakukan hal yang sama! Mari tinggal di rumah sampai ada pemberitahuan (dari para ahli) lebih lanjut dan semuanya akan baik-baik saja.
"Peluk untuk semua, Jorge."
Baca Juga:
- 'Belum Menang, Fabio Quartararo Bakal Lebih Hebat Lagi'
- Lorenzo Baldassarri: Tak Ada Masa Depan di Akademi Valentino Rossi
- FIM: Keputusan Soal Kasus Doping Andrea Iannone Akan Segera Diambil
- Joan Mir: Marc Marquez Tampak Lemah, Tapi Tetap Garang
- 'Valentino Rossi Masih Kompetitif di Usia 41 Tahun Bukan Hal Aneh'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...