
Bola.net - Menyusul mundurnya Petronas sebagai sponsor utama di MotoGP 2022 yang diumumkan pada 14 Agustus 2021 lalu, Sepang Racing Team (SRT) akhirnya juga resmi menyatakan pembubaran skuad mereka untuk tahun depan. Namun, tim baru akan dibentuk dan akan tetap berlaga di MotoGP sebagai tim satelit Yamaha.
SRT sudah turun di Grand Prix sejak 2014 lewat Moto2 dengan nama SIC Racing Team, sebagai tim milik Sepang International Circuit di Malaysia. Pada 2015, tim ini pun mundur dari Moto2 dan pindah ke Moto3 pada 2015. Namun, pada 2018, mereka kembali mengembangkan sayap ke Moto2.
Mereka bahkan berekspansi ke MotoGP pada 2019 sebagai tim satelit Yamaha, berganti nama menjadi Sepang Racing Team. Skuad ini juga dikenal memiliki struktur tim paling masif dan profesional di paddock selama tiga tahun terakhir. Tak hanya itu, mereka juga langsung menggebrak dan meraih prestasi mentereng.
Petronas dan Sirkuit Sepang Kompak Mundur
Petronas juga menjadi sponsor utama SRT di ketiga kelas balap Grand Prix sejak 2019. Kerja sama ini sangat sukses, terutama di MotoGP. Dalam tiga tahun, Petronas Yamaha SRT sukses mengumpulkan 15 podium dan enam kemenangan lewat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Morbidelli bahkan jadi runner up pada 2020.
Sayang, pada 14 Agustus lalu, di sela MotoGP Austria, Petronas mengumumkan pengunduran diri sebagai sponsor SRT, dan Sepang International Circuit juga mengundurkan diri dari status pemilik tim. Pada Kamis (26/8/2021), Petronas SRT akhirnya resmi bakal dibubarkan dari ketiga kelas balap pada 2022.
Skuad ini akan tetap turun di MotoGP 2022, namun dengan entitas dan kepemilikan yang baru, yakni buah dari kerja sama antara sang team principal, Razlan Razali, dan sang direktur tim, Johan Stigefelt. Berikut pernyataan Resmi Petronas SRT lewat rilis tim, menjelang MotoGP Silverstone, Inggris, 27-29 Agustus.
Pernyataan Resmi Petronas SRT
"Petronas Sepang Racing Team akan berhenti pada akhir musim Kejuaraan dunia MotoGP 2021. Tim ini, yang turun di Moto3 dan Moto2 sebagai Petronas Sprinta Racing, dan di MotoGP sebagai Petronas Yamaha Sepang Racing Team, mengonfirmasi bahwa mereka akan mengakhiri seluruh aktivitas, baik di dunia balap dan non-balap, pada akhir musim kejuaraan dunia 2021.
"Team Principal Petronas Sepang Racing Team, Razlan Razali, dan Direktur Tim Johan Stigefelt, akan tetap bekerja di kategori MotoGP mulai 2022 dan selanjutnya dengan entitas baru. Entitas dan sponsor utama yang baru akan diumumkan dalam pekan balap Gran Premio Octo di San Marino e della Riviera di Rimini di Misano pada 16 September mendatang."
Kabarnya, tim ini nantinya akan disponsori oleh produsen energi asal Italia, WithU, yang juga sudah menjadi partner kerja sama mereka beberapa tahun belakangan. Tim ini juga isunya akan menurunkan Andrea Dovizioso, yang vakum balapan sepanjang 2021, ditandemkan dengan rider Moto3, Darryn Binder.
Sumber: Petronas SRT
Baca Juga:
- Jadwal Live Streaming MotoGP, Moto2, dan Moto3 Inggris 2021
- Maverick Vinales Resmi Bakal Jalani Uji Coba Bareng Aprilia di Misano
- KTM Minta Danilo Petrucci Ikut Training Camp Reli Dakar di Dubai
- Ducati Tak Lagi Lirik Maverick Vinales: Stok Rider Muda Kami Sudah Banyak
- Kewalahan, Suzuki Akhirnya Akui Butuh Sosok Pengganti Davide Brivio
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...