
Bola.net - - CEO Sepang International Circuit (SIC), Razlan Razali menyatakan bahwa Petronas Yamaha SRT akan bersikap merendah dalam menjalani debut MotoGP tahun ini, meski takkan melupakan target ambisius mereka. Hal ini ia sampaikan dalam peluncuran tim di Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (28/1).
Usai turun di Moto2 dan Moto3, kini SIC Racing Team (SRT) berekspansi ke MotoGP, menurunkan juara dunia Moto2 2017, Franco Morbidelli dan rider berusia 19 tahun asal Prancis, Fabio Quartararo. Kedua rider bertalenta ini pun diharapkan bisa membawa kesuksesan bagi tim dan membantu Yamaha mengembangkan motornya.
"Meski Petronas Yamaha masih berstatus underdog, kami tetap ambisius mengejar target. Sangat penting memulai dan menjalani tahun pertama dengan baik, disertai kepercayaan tinggi pada kedua rider kami, Franco dan Fabio. Kami berharap para rider bisa membantu pengembangan Yamaha lebih jauh, serta menjalani musim penuh kesuksesan dan kemenangan," ungkapnya.
Organisasi Terbesar di MotoGP
Proyek baru ini pun membuat SRT menjadi tim non-pabrikan terbesar yang ada di Grand Prix, dengan menurunkan satu tim masing-masing di MotoGP, Moto2 dan Moto3. Sementara Morbidelli dan Quartararo turun di kelas tertinggi, Khairul Idham Pawi diturunkan di Moto2, serta John McPhee dan Ayumu Sasaki berkompetisi di Moto3.
"Petronas SIC Racing di ketiga kelas balap kini merupakan tim non-pabrikan terbesar di paddock Grand Prix. Kini kami telah berkembang menjadi 50 orang dengan 10 kebangsaan berbeda, bersama para rider yang memiliki lima kebangsaan, yakni Malaysia, Italia, Prancis, Jepang dan Skotlandia," ujar Razali.
Bersatunya Tiga Nama Besar
Razali juga mengaku bangga bisa menggabungkan tiga nama besar di ranah balap dunia, yakni Sirkuit Sepang, Petronas dan Yamaha. Sepang dinilai sukses menggelar MotoGP di Asia Tenggara, Petronas dikenal selalu mendukung proyek-proyek prestisius di berbagai ajang balap, dan Yamaha memiliki sejarah dan prestasi segudang di ajang Grand Prix.
"Kolaborasi antara SIC, Petronas dan Yamaha sungguh penting. Kami membawa keseruan dan angin segar di MotoGP. Tiga nama terbesar di dunia balap motor dan mobil bekerja sama. Kerja sama ini mengubah dunia balap motor di Asia Tenggara dan dunia. Ketiga pihak kini bisa mengandalkan satu sama lain dan memanfaatkan semua peluang baik," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...