
Bola.net - Pol Espargaro marah sekaligus senang mendapati dirinya finis kedelapan dalam debutnya bersama Repsol Honda dalam MotoGP Qatar di Losail, Minggu (28/3/2021). Lewat Autosport, ia mengaku merasa finis kedelapan bukan hasil yang bisa dibanggakan. Tapi jika ingat ini debutnya di atas RC213V, hasil ini termasuk oke.
Sejak masa pramusim, Espargaro memang bikin takjub para rival karena langsung menyatu dengan RCV, motor yang selama ini dikenal hanya jinak di tangan Marc Marquez. Ia bahkan sempat dijagokan naik podium dan menang di Qatar. Nyatanya, rider Spanyol ini bekerja di bawah bayang-bayang sepanjang akhir pekan.
Juara dunia Moto2 2013 ini bahkan hanya duduk di posisi 12 dalam sesi kualifikasi. Pada lap pertama dalam balapan, ia sempat mandek di posisi yang sama. Namun, pada Lap 10, Espargaro memutuskan menyerang. Dalam dua putaran saja, ia menyalip Valentino Rossi, Miguel Oliveira, dan Jorge Martin. Pada Lap 20, ia juga menyalip Jack Miller.
Sebal Tak Bisa Salip Sang Kakak
"Saya mampu memperbaiki posisi dan menyalip banyak rider sepanjang balapan. Tadinya saya di posisi 12 pada lap kedua, dan saya finis kedelapan. Jadi, saya harus menyalip banyak rider nyaris tiap lap," ungkap Polyccio, yang menjelang finis juga mampu menebar ancaman kepada kakaknya sendiri, Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) yang finis ketujuh.
"Saat mendekati Aleix, saya juga coba menyalip. Namun, ban saya sudah rusak. Masalahnya, saya biasanya bisa mendekat dalam pengereman, namun ban depan saya sudah buruk. Saya coba menyalipnya di trek lurus. Jika ada setengah lap lagi atau trek lurus yang lebih panjang, saya pasti bisa. Tapi saya terlambat mendekat dan tertinggal 0,05 detik (dari Aleix)," kisahnya.
Namun, Espargaro menyebut margin dari sang kakak bukanlah hal terpenting dalam balapan ini. Ia justru lebih menggarisbawahi fakta dirinya hanya tertinggal 5,990 detik dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang sukses merebut kemenangan. Menurutnya, ini hasil positif, meski tentunya ingin finis di posisi lebih baik.
Usung Kepercayaan Diri Lebih Tinggi
"Hasil ini bagus, super menarik. Meski saya tampil sangat buruk pada awal balapan, kami tetap bisa finis 5,9 detik dari pemenang. Jadi, saya marah atas hasil ini karena hanya bisa finis kedelapan, ini tak menyenangkan, poinnya juga sedikit. Namun, jika melihat gambaran besarnya, hasil ini menakjubkan. Jadi, pada balapan berikutnya saya akan lebih gaspol," ujar Espargaro.
Rider 29 tahun ini pun menyatakan meraih pelajaran lebih banyak dalam balapan ketimbang selama uji coba pramusim dan sesi latihan pada Jumat dan Sabtu. Ada banyak masalah teknis yang selama ini ia hadapi justru teratasi dalam balapan. Alhasil, ia punya kepercayaan diri lebih tinggi untuk MotoGP Doha pada 2-4 April.
"Saya bangga atas kinerja kami, namun jika ingin juara, kami tak boleh finis kedelapan dalam balapan berikutnya. Kami harus finis lebih baik. Saya tahu ini sulit, namun usai meraih banyak pengetahuan, kami harus lebih baik pada time attack pada Sabtu. Ini super penting. Jika bisa melakukannya, saya bisa start dari barisan depan, dan bisa bekerja lebih baik," tutupnya.
Sumber: Autosport
Video: Maverick Vinales Sukses Menangi MotoGP Qatar 2021
Baca Juga:
- Tegang Lagi, Franco Morbidelli Sindir Yamaha Akibat Masalah Sebelum Start di MotoGP Qatar
- Nggak Kaleng-Kaleng: Aleix Espargaro Sebut MotoGP Qatar Bukti Aprilia Bukan Lelucon
- Fabio Quartararo, Korban Ban Lunak Michelin Selanjutnya di MotoGP Qatar
- Jadwal Live Streaming MotoGP, Moto2, dan Moto3 Doha 2021
- Senasib Rider Ducati Lainnya, Jack Miller Dibikin Bingung Performa Ban Lunak
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...