
Bola.net - Pol Espargaro menyatakan dirinya sangat sulit menolak tawaran untuk menjadi tandem sang delapan kali juara dunia, Marc Marquez, dan membela tim paling prestisius di MotoGP, Repsol Honda, tahun depan. Hal ini ia katakan dalam jumpa pers di Jerez, Spanyol, Kamis (16/7/2020).
Dalam jumpa pers yang juga dihadiri Marquez itu, Polyccio menyatakan keputusan membela Repsol Honda adalah salah satu keputusan terbesar dalam kariernya. Meninggalkan KTM sangatlah emosional, namun ia tak mau melewatkan kesempatan membela tim raksasa di MotoGP.
"Ini masa rehat yang sangat panjang, banyak peristiwa naik turun, pengambilan keputusan-keputusan besar, dan banyak situasi yang emosional. Tapi bisa berkendara dengan rider terbaik di grid sebagai bagian dari tim juara dunia sekaligus tam pabrikan, sangatlah sulit menolaknya," ujarnya seperti yang dikutip Crash.net.
Bangga Bisa Bimbing KTM Berkembang
Di lain sisi, Espargaro menyatakan bahwa meninggalkan KTM bukanlah keputusan gampang, karena KTM lah yang merekrutnya sebagai pebalap tim pabrikan untuk pertama kali, yakni pada 2017. Mereka pula yang menjadikannya pemimpin pengembangan RC16 selama ini.
Espargaro pun mengaku senang bisa menjadi bagian dari proyek besar pabrikan asal Austria tersebut, bersama-sama berjuang dari bawah dan kini mulai bisa bertarung di posisi 10 besar. Ia pun bertekad mempersembahkan hasil baik dalam musim terakhirnya di KTM ini.
"Ini bukan keputusan mudah, karena ini akan jadi tahun keempat saya yang menakjubkan bersama KTM, di mana kami berawal dari posisi terbuncit di Qatar tiga tahun lalu, dan kini kami berada di tempat di mana kami bisa mulai menikmati balapan," ungkap juara dunia Moto2 2013 ini.
Faktor Usia Jadi Penentu Keputusan
Meski ia sangat menyukai proyek KTM, fakta bahwa dirinya bukan lagi rider muda membuat Espargaro tak bisa menunggu lama sampai motor RC16 menyaingi performa tiga raksasa MotoGP lainnya. Atas alasan inilah ia bergabung dengan Repsol Honda tahun depan.
"Meninggalkan KTM adalah hal yang bikin saya sangat sedih, tapi saya sudah berusia 29 tahun, dan seperti pebalap lain, saya ingin mendapatkan hasil maksimal di MotoGP, dan saya rasa pindah ke tim pabrikan ini bakal sangat menyenangkan," pungkas Espargaro.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...