
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memilih bersikap merendah ketika banyak pihak meyakini bahwa ia adalah satu-satunya rival yang paling mengancam bagi Marc Marquez. Pasalnya, dalam beberapa seri terakhir MotoGP musim ini, keduanya kerap bertarung sengit.
Quartararo yang kompetitif sejak awal musim, mulai membuktikan diri sebagai penantang masa depan bagi sang rider Repsol Honda di Misano. Ia memimpin sepanjang balapan, sebelum akhirnya tersalip Marquez di lap penutup. Peristiwa serupa pun terjadi di Buriram, Thailand.
"Entah apakah saya memang satu-satunya, tapi memang benar kami bekerja sangat baik. Tim kami punya atmosfer yang sangat menyenangkan, dan saya sangat senang bisa memperebutkan podium dengan Marc. Ini juga podium keenam dalam musim debut saya," ujar Quartararo lewat Diario AS.
Andai Bahan Bakar Marquez Habis Lebih Awal
The first thing that has gone wrong all day! 😂@marcmarquez93' Honda has stopped running, and the world champion receives a helping hand back to parc ferme from @hafizh_pescao55! 🤝#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/4hsRMyu95Y
— MotoGP™ 🇯🇵 (@MotoGP) October 20, 2019
Di Twin Ring Motegi, Jepang, akhir pekan lalu, Quartararo juga finis di belakang Marquez. Hanya tertinggal 0,87 detik, Quartararo diprediksi bisa meraih kemenangan andai balapan menyisakan satu lap lagi, karena Marquez kehabisan bahan bakar setelah melewati garis finis.
"Jika ia kehabisan bahan bakar, itu bakal jadi kesalahan besar. Tapi semua sudah berakhir. Saya sempat bertemu dengannya dan berpikir mengapa bahan bakarnya tidak habis satu lap sebelumnya," ujar Quartararo sembari tertawa.
Ketika ditanya apa yang ia katakan kepada Marquez di lintasan, rider 20 tahun itu pun menjawab, "Saya tak bilang macam-macam. Saya hanya bilang, 'Sialan, kau kehabisan bahan bakar!' Tapi tak ada hal spesial," tutur rider berjuluk El Diablo ini.
Lap Pertama Terbaik di MotoGP
The battle is on already! ⚔️@marcmarquez93 and @FabioQ20 are wasting no time resuming their rivalry! 🔥#JapaneseGP 🇯🇵 pic.twitter.com/gLqeSifx0Y
— MotoGP™ 🇯🇵 (@MotoGP) October 20, 2019
Quartararo juga mengaku senang bisa menjalani aksi salip dengan Marquez pada lap pertama di Motegi. Selepas start, ia mengambil alih pimpinan dari Marquez pada Tikungan 7, namun Marquez membalas di Tikungan 10. Sayangnya, aksi saling salip ini tak terjadi lagi sampai balapan berakhir.
"Jujur saja, itu adalah lap pertama terbaik saya, dan lap pertama yang paling saya nikmati. Saya suka melakukan aksi saling salip agresif seperti ini. Saya berharap suatu hari nanti saya bisa saling salip dengan Marc sepanjang balapan sejak start, karena pasti bakal menyenangkan," tutup Quartararo.
Quartararo akan kembali membidik kemenangan perdananya di MotoGP dalam pekan balap di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 25-27 Oktober.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...