
Bola.net - Eks Team Principal Petronas Yamaha SRT MotoGP dan Petronas Sprinta Racing Moto2, Razlan Razali, menyatakan bahwa pada 2019, Alex Marquez sempat menandatangani kontrak dengan skuadnya untuk Moto2 2020. Namun, kontrak itu harus dibatalkan gara-gara diveto oleh Yamaha.
Kala itu, Marquez sedang dalam perjalanan menuju gelar dunia Moto2 2019 bersama EG 0,0 Marc VDS Racing yang sudah ia bela lima musim. Ia tadinya tak punya kans naik ke MotoGP 2020, sehingga terpaksa bertahan di Moto2. Namun, ia ingin pindah tim dan membidik Petronas Sprinta Racing.
Dalam film dokumenter 'Alex' yang dirilis DAZN pada Rabu (6/12/2023), Razali blak-blakan mengaku bahwa penandatanganan kontrak dengan Marquez sudah sempat terjadi. Menghindari media massa, mereka melakukannya secara rahasia di motorhome Marquez Bersaudara di salah satu sirkuit MotoGP.
Di Moto2 Dulu, Baru ke MotoGP
Razali menyatakan bahwa kala itu, Marquez merupakan salah satu pembalap dengan prospek cerah. "Saya tadinya merupakan Manajer Tim Petronas Sepang Racing. Pada 2019, kami punya satu motor di Moto2, tetapi Dorna memberi kami satu motor lagi pada musim 2020," kisahnya.
"Saya suka Alex dan ia ada dalam daftar pendek saya. Jadi, kami menjalani pertemuan rahasia dan kami tanda tangan kontrak di motorhome Marquez agar ia bisa bersama kami selama setahun di Moto2," lanjut pria asal Malaysia ini.
Razali menyatakan Marquez sejatinya ia proyeksikan sebagai pengganti Fabio Quartararo, yang akan membela Monster Energy Yamaha pada 2021. Namun, sekalinya Yamaha mengetahui rencana Razali, hak veto pun digunakan, murni akibat rivalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi pada 2015.
Marquez Bersaudara Dilarang Bela Yamaha
"Ketika Fabio pindah ke tim pabrikan, kami ingin membawa Alex naik ke MotoGP pada 2021. Kami bahkan sempat tanda tangan kontrak dengan Alex. Ini terjadi pada Agustus 2019 pada pukul 10 malam," ungkap Razali, yang juga merupakan mantan CEO Sirkuit Sepang, Malaysia.
"Saya bilang kepada Yamaha, saya ingin menggaet Alex di Moto2 dan lalu di MotoGP. Yamaha berkata, 'Tidak, tak satu pun anggota Keluarga Marquez boleh membela Yamaha'. Saya bilang, 'Kenapa? Ini kan tim saya'. Itu karena Marc dan apa yang terjadi pada 2015. Ini jadi masalah pribadi bagi mereka," tutup Razali.
Usai pembatalan kontrak dengan Petronas Sprinta Racing, Alex Marquez menandatangani perpanjangan kontrak dengan Marc VDS. Meski begitu, Marc VDS kemudian melepasnya karena 'El Pistolas' mendadak diminta membela Repsol Honda di MotoGP 2020 sebagai pengganti Jorge Lorenzo.
Sumber: DAZN
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...