
Bola.net - Setelah menjalani debut sebagai rider Monster Energy Yamaha dalam tes pascamusim MotoGP Valencia, Alex Rins teringat masa-masanya di Suzuki Ecstar. Ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Yamaha dan Suzuki memiliki konsep mesin inline 4, yang membuat perilaku motornya cukup mirip.
Seperti yang diketahui, Rins sempat membela Suzuki pada 2017-2022, sebelum pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu, mendadak mundur dari MotoGP 2023. Akibat keputusan ini, Rins terpaksa mencari tim lain dan sempat mendarat di LCR Honda Castrol, di mana ia memenangi MotoGP Austin.
Meski sempat menang, Honda dikenal sebagai motor yang sulit dijinakkan. Atas alasan ini, Rins memilih pindah ke Yamaha meski kontraknya dengan Honda masih menyisakan setahun. Dalam tes Valencia, Rins memang hanya duduk di posisi 19. Namun, ia menyebut tesnya berjalan baik.
Tersenyum Sangat Lebar

"Tes berjalan sangat baik. Saya sangat senang. Itu tes yang sangat positif, meski kami tak bertindak gila dengan menjajal ribuan perangkat. Pada pagi, saya mengendarai motor Fabio (Quartararo) dan menjalani banyak lap demi adaptasi. Setelahnya, kami fokus pada aerodinamika," ujar Rins via Moto.it, Jumat (1/12/2023).
Rins, yang masih dalam pemulihan cedera patah kaki kanan akibat jatuh di Sprint MotoGP Italia, langsung nyaman di atas motor YZR-M1 meski butuh sedikit modifikasi. Ia juga mengaku senang bisa kembali membela tim pabrikan, karena komentarnya didengarkan langsung oleh para insinyur.
"Kami harus sedikit memodifikasi suspensi, tetapi pondasinya sudah cukup baik. Pada beberapa lap pertama, saya tersenyum sangat lebar. Saya melihat beberapa perbedaan dari Honda. Selain itu, saya datang dari tim satelit, dan ini tim pabrikan. Ada lebih banyak orang yang mendengarkan saya," ucapnya.
Bisa Mengerem Lebih Agresif

Meski tak pernah meraih gelar dunia, Rins dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah Suzuki. Pasalnya, ia sangat kompetitif, meraih 17 podium dan 5 kemenangan di atas GSX-RR. Kini, ia merasa lebih optimistis, karena ia merasa pengendalian YZR-M1 lebih baik daripada GSX-RR.
"Jika dibanding Suzuki, sensasi yang saya ingat adalah dengan motor ini adalah saya bisa mengerem jauh lebih agresif. Saya juga bisa mengerem lebih baik ketika berbelok dibandingkan dengan Suzuki. Saya suka dan ini positif. Namun, saya harus bikin elektroniknya sesuai dengan keinginan saya," tutupnya.
Rins akan menghabiskan musim dingin untuk fokus memulihkan cedera. Setelahnya, ia akan kembali turun lintasan bersama Quartararo dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, 6-8 Februari 2023. Berdasarkan aturan konsesi baru, mereka juga diizinkan ikut tes shakedown di trek yang sama beberapa hari sebelumnya.
Sumber: Motoit
Baca juga:
- Luca Marini: Jadi Adik Valentino Rossi Nggak Ada Pengaruhnya di Repsol Honda
- Gigi Dall'Igna Bangga Marc Marquez 'Berkorban' Tinggalkan Honda demi Ducati
- Ducati Sebut Marc Marquez Spesifik Pakai Motor Bekas Johann Zarco, Kenapa Nih?
- Aprilia Minta MotoGP Gelar 2 Balapan di Amerika Serikat Usai Kedatangan Trackhouse
- Profil Trackhouse Racing: Tim NASCAR yang Jadi Tim Satelit Baru Aprilia di MotoGP 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 Desember 2025 21:01Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
-
Liga Inggris 5 Desember 2025 21:00 -
Liga Italia 5 Desember 2025 20:49 -
Piala Dunia 5 Desember 2025 19:43Drawing Piala Dunia 2026: Pembagian Pot, Format, hingga Aturan Undian
LATEST UPDATE
-
Otomotif 5 Desember 2025 21:25 -
Piala Dunia 5 Desember 2025 21:24 -
Bola Indonesia 5 Desember 2025 21:10 -
Liga Italia 5 Desember 2025 21:01 -
Liga Inggris 5 Desember 2025 21:00 -
Liga Italia 5 Desember 2025 20:49
MOST VIEWED
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
- Jadwal Lengkap ARRC Asia Road Racing Championship 2025
- Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
- Daftar Pembalap Formula 1 dengan Gelar Dunia Terbanyak, Akankah Max Verstappen Samai Rekor Juan Manuel Fangio?
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434679/original/057603400_1764944701-WhatsApp_Image_2025-12-05_at_21.22.52.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5293648/original/044395900_1753338927-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__42_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4874330/original/017588700_1719305614-IMG_3629.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434613/original/025615500_1764935823-1000169723.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434640/original/028588900_1764938232-IMG_5351.jpg)

