Red Bull Racing Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda Mulai Formula 1 Jepang 2025

Red Bull Racing Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda Mulai Formula 1 Jepang 2025
Pembalap Visa Cash App Racing Bulls, Yuki Tsunoda (c) AP Photo/Asanka Brendon Ratnayak

Bola.net - Oracle Red Bull Racing resmi mengumumkan bahwa mereka menggaet Yuki Tsunoda mulai Formula 1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka pada 4-6 April 2025. Dengan begitu, Liam Lawson pun dikembalikan ke Visa Cash App Racing Bulls (VCARB).

Rumor pertukaran 'pemain' antara Red Bull dan Racing Bulls ini mencuat sejak Minggu (23/3/2025), tepat setelah balapan Grand Prix F1 China digelar. Pasalnya, performa Lawson tidak memenuhi ekspektasi Red Bull selama dua seri pertama musim ini.

Lawson menjalani debut F1 bersama VCARB pada paruh kedua musim 2023 sebagai pengganti Daniel Ricciardo yang cedera tangan. Pada pertengahan musim 2024, pembalap Selandia Baru ini kembali dipanggil menggantikan Ricciardo yang didepak oleh Racing Bulls usai Seri Singapura.

Setelah Sergio Perez memutuskan hengkang secara mendadak pada akhir tahun lalu, Red Bull pun secara kontroversial memilih Lawson sebagai penggantinya, meski Yuki Tsunoda jauh lebih berpengalaman karena sudah membela Racing Bulls selaku tim junior Red Bull sejak 2021.

1 dari 2 halaman

Performa Liam Lawson dan Yuki Tsunoda Berkebalikan

Performa Liam Lawson dan Yuki Tsunoda Berkebalikan

Pembalap Oracle Red Bull Racing, Liam Lawson (c) AP Photo/Heath McKinley

Pada dua seri pertama musim ini, performa Lawson sama sekali tak memenuhi ekspektasi. Dalam sesi kualifikasi maupun kualifikasi Sprint, Lawson selalu terbuncit, bahkan diasapi Tsunoda dan tandemnya yang berstatus rookie, Isack Hadjar. Dalam balapan di Australia, Lawson juga gagal finis akibat mengalami spin pada pertengahan balap.

Dalam Sprint di China, Lawson hanya finis ke-14, dan menduduki posisi 12 dalam balapan utama pada Minggu (23/3/2025) setelah Pierre Gasly, Charles Leclerc, dan Lewis Hamilton kompak didiskualifikasi. Hasil ini tentu membuat banyak pihak makin mempertanyakan kemampuan Lawson.

Di lain sisi, Tsunoda justru tampil memukau bersama VCARB. Pembalap Jepang ini selalu lolos ke Q3 di semua sesi kualifikasi. Ia sudah meraih 3 poin setelah konsisten bertarung di posisi 10 besar dengan strategi yang lebih matang daripada strategi Lawson.

Atas alasan inilah, Red Bull akhirnya menggaet Tsunoda mulai Seri Jepang, dan mengembalikan Lawson ke Racing Bulls. Ini bukan pertama kali Red Bull mengganti pembalapnya pada pertengahan musim. Pada 2016, mereka mengganti Daniil Kvyat dengan Max Verstappen. Hal ini mereka ulangi pada 2019, ketika mengganti Gasly dengan Alex Albon.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Resmi Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner

"Berat rasanya melihat Liam kesulitan dengan RB21 dalam dua balapan pertama, dan sebagai hasilnya, kami secara kolektif mengambil keputusan untuk melakukan pergantian lebih awal. Kami memasuki musim 2025 dengan dua ambisi, yaitu mempertahankan gelar dunia pembalap dan merebut kembali gelar dunia konstruktor, dan keputusan ini murni berdasarkan pertimbangan hasil.

"Kami menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan RB21, dan pengalaman Yuki akan sangat bermanfaat dalam membantu mengembangkan mobil saat ini. Kami menyambutnya ke dalam tim kami dan menantikan penampilannya di balik kemudi RB21.

"Kami punya tanggung jawab melindungi dan mengembangkan Liam, dan bersama-sama, kami melihat bahwa setelah awal musim yang sulit, masuk akal untuk bertindak cepat agar Liam dapat memperoleh pengalaman lebih lanjut. Ia akan terus melanjutkan karier F1-nya bersama Visa Cash App Racing Bulls, lingkungan dan tim yang sudah sangat dikenalnya."

Sumber: Oracle Red Bull Racing