Rossi Akui Sempat Bengong Lihat Marquez Jatuh

Rossi Akui Sempat Bengong Lihat Marquez Jatuh
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku dirinya sempat bengong sekaligus bingung melihat Marc Marquez terjatuh di depannya dalam MotoGP Austin, Texas, pada Minggu (14/4). Rider Repsol Honda itu terjatuh di Tikungan 12 saat memimpin balapan.

Rossi yang start dari posisi kedua, mampu mempertahankan posisi tersebut selepas start, di belakang Marquez yang merupakan pole sitter. Marquez sempat unggul 3,8 detik di depannya, namun hal mengejutkan terjadi pada Lap 9; rider Spanyol terjatuh dan gagal finis, sekaligus gagal merebut tujuh kemenangan beruntun di Circuit of The Americas.

"Strategi saya adalah menempel Marc. Saya tahu ia ngotot untuk menjauh. Sayang, ia lebih cepat dari saya. Tapi ia tetap dalam jarak pandang saya. Saat lihat dia jatuh, saya bingung, 'Kini apa yang akan terjadi?' Saya tak mengira ia bakal jatuh, karena ia sering menang di sini. Tapi kita tahu, jika Anda mencapai limit, hal ini bisa saja terjadi," ujarnya via MotoGP.com.

1 dari 2 halaman

Persaingan Sangat Terbuka

Meski kecewa gagal meraih kemenangan usai disalip oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada Lap 17, Rossi menyatakan bahwa finis kedua dan meraih 20 poin merupakan hasil yang krusial untuk perebutan gelar dunia tahun ini.

"Saya merasa kuat, dan 20 poin sangatlah penting untuk klasemen. Persaingan sangat terbuka, dan tampaknya kami punya performa yang kuat tahun ini, motor kami sudah lebih baik. Ini sangat penting, dan mungkin kami bisa makin sering ikut bertarung," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Siap Mulai Seri-Seri Eropa

Usai menjalani balapan di Qatar, Argentina dan Amerika Serikat, kini MotoGP akan kembali ke Eropa, dimulai dengan Seri Spanyol di Circuito de Jerez - Angel Nieto pada 3-5 Mei. Meski bersemangat menjalani seri-seri Eropa, The Doctor mengaku waswas soal performa Yamaha di Jerez.

"Kini kita tiba pada momen-momen 'panas'. Kami punya masa rehat sepekan, namun setelahnya langsung menjalani balapan secara beruntun di Eropa sampai Sachsenring. Kami bisa kompetitif, tapi kami memulai di Jerez, trek terburuk bagi kami, karena selama beberapa tahun terakhir kami kesulitan. Jadi saya penasaran apakah kami juga bisa tampil kuat di sana," tutupnya.