
Bola.net - - Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sangat sering berdiskusi soal performa YZR-M1 dengan rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Situasi ini jelas menguntungkan, karena ini adalah kesempatan yang tak pernah didapatkan The Doctor bersama rider-rider tim satelit Yamaha sebelumnya.
Selain merupakan murid Rossi sendiri di VR46 Riders Academy, Morbidelli juga mengendarai YZR-M1 spek pabrikan, yang sama persis dengan milik Rossi dan Maverick Vinales. Atas dua alasan ini, Rossi bisa mendapatkan lebih banyak informasi ketimbang sekadar bertukar data dengan rider lain.
"Saya dan Franco banyak berdiskusi, karena kami pakai motor yang sama. Kami bicara soal pilihan ban dan setup. Franco sangat cepat pada awal balapan, tapi tampaknya saya punya keuntungan lebih banyak dengan ban lama. Franco dapat lebih bermasalah dengan ban lama, terutama pada ban depan," ujarnya kepada Speedweek.
Keuntungan Tim Satelit Pakai Motor Baru
Kehadiran Morbidelli, disertai YZR-M1 spek terbaru, diyakini Rossi cukup krusial untuk pembenahan Yamaha, yang tengah berusaha bangkit dari keterpurukan selama dua musim belakangan. Sebelumnya, hal macam ini sulit dilakukan karena Tech 3 selalu mendapat motor setahun lebih tua ketimbang tim pabrikan.
"Selama dua tahun terakhir, Yamaha sangat berantakan, karena perangkat dari pabrikan tak bekerja dengan baik. Selama dua tahun, Johann Zarco sangat kuat, tapi ia pakai perangkat lama yang lebih baik dari perangkat baru. Kini situasi kami lebih jelas. Empat motor Yamaha sekarang sangat mirip," ungkap Rossi.
Kerja Sama Simbiosis Mutualisme
Sang sembilan kali juara dunia ini juga senang akhirnya ada pebalap yang bisa benar-benar ia ajak bicara soal beragam hal teknis di MotoGP, apalagi Morbidelli masih berusia 24 tahun. Menurut Rossi, bekerja sama dengan para rider muda adalah bentuk dari hubungan kerja simbiosis mutualisme.
"Hal positif bekerja dengan para rider muda adalah, mereka bisa belajar dari saya, dan saya juga bisa belajar dari mereka. Saya juga belajar dari Franco, karena ia sangat cepat. Dalam balapan, saya bisa menyalipnya, karena saya lebih cepat pada bagian akhir balapan. Saat di rumah nanti, kami akan kembali berdiskusi dan belajar dari pekan balap di Jerez," pungkas Rossi.
Dalam balapan MotoGP Jerez, Spanyol akhir pekan lalu, Rossi finis di posisi keenam, mengasapi Morbidelli yang finis ketujuh. Rossi menyalip Morbidelli pada Lap 20, usai juara dunia Moto2 2017 tersebut mengalami masalah ban meski start dari posisi kedua.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...