
Bola.net - - Rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi tak keberatan mendapat hukuman 0,3 detik dari Race Direction (Badan Pengawas Balap) di Circuit of The Americas, Austin, Texas akhir pekan lalu. Meski begitu, ia memperingatkan debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco untuk lebih tenang dan berhati-hati dalam manuver menyalip di masa depan.
Pada lap ketujuh, Zarco berusaha menyalip Rossi di Tikungan 4, namun keduanya bersenggolan dan membuat Rossi melebar keluar lintasan di sisi kanan. Ia terpaksa memotong jalur, dan memangkas jarak dengan Marc Marquez. Menyebut Rossi tak berusaha melamban dan justru mendapat keuntungan, Race Direction pun menjatuhkan hukuman 0,3 detik pada Rossi di akhir balap.
Rossi mengakui kesalahannya, namun ia yakin Zarco kelewat agresif saat hendak menyalipnya. "Menurut saya, ini tak tepat karena saya punya dua pilihan. Kami melakukan ini, atau kami bersenggolan dan jatuh. Tapi saya dengar penalti ini dijatuhkan karena saya mengambil untung, dan 0,3 detik oke-oke saja. Tapi menurut saya masalahnya bukan Race Direction, melainkan Johann," ujarnya kepada Crash.net.
Johann Zarco (c) Tech 3 Racing
The Doctor pun menyatakan Zarco harus mengubah gaya balapnya. "Ia selalu melaju sangat cepat dan berkendara dengan sangat baik. Ia punya potensi besar, tapi ini bukan Moto2. Jika ia ingin menyalip, maka ia harus menyalip dengan cara lain. Ia selalu melaju berlebihan dan menurut saya ia harus lebih tenang," ungkapnya.
Rossi tak menyadari dirinya mendapat penalti ini sampai ia tiba di parc ferme pada akhir balap, dan menyatakan timnya memang sengaja tak menginformasikan penalti ini di pertengahan agar ia tidak panik. Apalagi dirinya berhasil membuat jarak yang cukup lebar dengan Dani Pedrosa yang ada di posisi ketiga.
"Ini sulit, karena kami hanya bisa berkomunikasi lewat pit board. Tim menunggu dan saat menyalip Dani, saya memperlebar jarak, jadi memang tak terlalu penting memberitahu saya. Jika mereka berkata lewat pit board 'penalti, 0,3', mungkin yang saya lihat adalah 'penalti, 3', dan mungkin saya malah lebih ngotot dan melakukan kesalahan. Jadi mereka mengambil keputusan yang tepat," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:15
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:08
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:51
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:49
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:22
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...