
Bola.net - McLaren F1 Team resmi mengundurkan diri dari perhelatan Formula 1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, 13-15 Maret 2020, usai salah satu krunya dinyatakan positif terjangkit virus corona. Hal ini mereka nyatakan dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Kamis (12/3/2020).
Kru McLaren ini adalah salah satu dari lima orang yang menjalani tes virus corona pada Rabu (11/3/2020). Empat orang lainnya adalah kru dari Haas F1 Team, dan kelima orang ini menjalani tes setelah menunjukkan gejala-gejala Covid-19.
Mundurnya McLaren, yang menaungi Carlos Sainz jr dan Lando Norris, membuat penyelenggaraan F1 akhir pekan ini menjadi terkatung-katung, karena jika dilanjutkan, maka kompetisi hanya akan diikuti oleh sembilan tim dan 18 pebalap saja.
Akankah Batal? Atau Tetap Digelar?
Pada Selasa (3/3/2020) lalu, Managing Director F1, Ross Brawn telah menegaskan via Reuters bahwa balapan takkan digelar jika salah satu tim dilarang masuk ke sebuah negara akibat merebaknya Covid-19.
"Jika sebuah tim dihalang masuk ke sebuah negara, kami takkan balapan. Itu bukan F1, karena itu tak adil. Jika sebuah tim memilih tak balapan, maka itu keputusan mereka sendiri. Tapi jika sebuah tim dihalang balapan akibat keputusan negara penyelenggara, maka sulit untuk menggelar kompetisi yang adil," tutur Brawn.
Berikut pernyataan resmi McLaren F1 Team yang diunggah di situs resmi dan seluruh media sosial mereka.
Pernyataan Resmi McLaren F1 Team
McLaren Racing withdraws from the 2020 Formula 1 Australian Grand Prix. pic.twitter.com/BZvHVKQoev
— McLaren (@McLarenF1) March 12, 2020
"McLaren Racing mengonfirmasi malam ini di Melbourne bahwa timnya mengundurkan diri dari Formula 1 Grand Prix Australia 2020, menyusul hasil positif tes virus corona dari salah satu anggota tim. Anggota tim ini telah menjalani tes dan melakukan isolasi diri segera setelah menunjukkan gejala, dan kini akan dirawat oleh otoritas kesehatan lokal.
"Tim pun telah mempersiapkan diri menghadapi peristiwa ini dan telah memberikan dukungan kepada anggota tim tersebut, yang kini akan menjalani periode karantina. Tim juga berkooperasi dengan pihak otoritas lokal untuk melakukan investigasi dan analisa.
"Zak Brown, CEO McLaren Racing, dan Andrea Seidl, Team Principal McLaren F1, telah memberitahu Formula 1 dan FIA mengenai keputusan tim malam ini. Keputusan ini diambil berdasarkan kepedulian tak hanya pada pegawai McLaren F1 dan para partner, tapi juga tim-tim kompetitor, Formula 1 dan pihak-pihak berkepentingan lainnya di F1."
Baca Juga:
- Valentino Rossi Sumbang Dana Besar untuk Penanganan Wabah Virus Corona
- Kimi Raikkonen: Gelar F1 GP Australia Mungkin Tak Tepat
- MotoGP Qatar Bisa Digelar di Trek Lain, Dorna Tanggapi Isu Soal Sepang
- 'Berkat Valentino Rossi, Banyak Orang Suka MotoGP'
- Lewis Hamilton Heran Formula 1 GP Australia Tetap Digelar
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...