
Bola.net - Pebalap Alfa Romeo Racing Orlen, Kimi Raikkonen, berpendapat bahwa tetap menggelar Formula 1 GP Australia di Sirkuit Albert Park akhir pekan ini mungkin bukan langkah yang tepat, mengingat terus merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di berbagai negara.
Sementara F1 GP China (17-19 April) telah dibatalkan dan F1 GP Australia tetap berjalan, kejuaraan-kejuaraan lain telah sibuk membatalkan dan menunda begitu banyak seri balap. Contohnya MotoGP, yang sudah membatalkan Seri Qatar dan menunda Seri Thailand, Austin, dan Argentina.
Gelaran F1 GP Australia makin dipertanyakan usai satu kru McLaren dan dua kru Haas menjalani tes Covid-19 pada Rabu (11/3/2020) dan diisolasi di kamar hotel masing-masing. Hari ini Haas pun mengumumkan bahwa ada tambahan dua kru yang menjalani tes.
Pergi ke Australia Tak Tepat Dilakukan
Sebelumnya, pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, juga mengaku heran dan 'terkejut' F1 tetap menggelar balapan di Australia dan melontarkan sindiran kepada penyelenggara bahwa balapan tetap digelar hanya karena uang dan demi dapat keuntungan.
Raikkonen, yang merupakan juara dunia F1 2007 juga memiliki komentar senada dengan Hamilton. Pebalap Finlandia berusia 40 tahun ini bahkan yakin bahwa tim-tim peserta tak terlalu ingin berada di Australia saat ini.
"Saya tak tahu apakah berada di sini merupakan hal yang tepat untuk dilakukan, mungkin tidak. Tapi ini bukan mau kami dan bukan keputusan kami. Saya rasa jika ini semua benar-benar diserahkan kepada semua tim, mungkin kami takkan ada di sini," ujarnya via Motorsport.com.
Sambut Baik Langkah Preventif Penyelenggara
Meski begitu, Raikkonen menyambut baik langkah preventif yang telah dilakukan promotor dengan meniadakan sesi tanda tangan dengan penggemar dan menghapus sesi wawancara dengan media televisi di paddock usai setiap sesi latihan, kualifikasi, dan balapan.
"Itu semua bagian dari situasi ini. Saya sendiri coba meminimalisir risiko dengan semua orang. Ini tak hanya untuk kami para pebalap, tapi juga untuk penggemar. Saya dengar beberapa orang di paddock sakit, tak ada yang tahu benar situasi yang sesungguhnya. Kita lihat saja nanti," tutup Iceman.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...