
Bola.net - Sirkuit Sepang, Malaysia, memberikan peringatan kepada rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro, yang kedapatan melanggar sistem bubble yang diberlakukan selama uji coba pramusim demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Demikian yang dilaporkan Autosport pada Kamis (4/2/2022).
Para debutan, test rider, dan para pembalap pabrikan berkonsesi memang sudah hadir di Sepang sejak sepekan lalu untuk menjalani uji coba shakedown yang digelar pada 31 Januari-2 Februari. Mengingat Aprilia yang masih jadi pabrikan berkonsesi, maka Espargaro berkendara di atas RS-GP pada Rabu (2/2/2022).
Uji coba kemudian akan dilanjutkan pada 5-6 Februari, di mana para pembalap lainnya akan bergabung. Sembari menanti sesi ini, seluruh pembalap, tim, dan ofisial harus menaati sistem bubble yang diberlakukan, hanya diizinkan beraktivitas di sirkuit dan hotel, tanpa kegiatan di luar kedua tempat tersebut.
Gara-Gara Latihan Sepeda di Luar Zona Sirkuit dan Hotel
View this post on Instagram
Sayangnya, Espargaro melanggar aturan ini. Pada Kamis (3/2/2022) lewat Instagram Story, ia mengunggah foto dan videonya saat berlatih sepeda dekat area Putrajaya, 20 km dari zona hotel bandara Kuala Lumpur, di mana para kru MotoGP menjalani karantina untuk menaati sistem bubble.
Perilaku Espargaro pun memicu pengelola Sirkuit Sepang mengirimkan email peringatan kepada FIM (Federasi Balap Motor Internasional), dan menyatakan bahwa mereka telah gagal menaati aturan pencegahan Covid-19 yang dijalankan pemerintahan Malaysia.
Menurut laporan Autosport, email itu tak spesifik menyebutkan nama Espargaro, namun menyatakan sang rider 'terus-terusan mengelak dari sistem bubble dan aturan pembatasan' dan menyebutnya sebagai 'pelanggaran sanitasi yang serius' sehingga membuat 'sirkuit dalam posisi yang berisiko' dengan pihak berwajib.
Aleix Espargaro Janji Tak Ulang Pelanggaran
View this post on Instagram
Meski begitu, Espargaro dilaporkan tak menyadari bahwa sistem bubble ini diberlakukan selama sepekan penuh, bahkan dalam dua hari rehat antara uji coba shakedown dan uji coba pramusim. Ia pun mengaku sudah memahami peringatan tersebut, dan berjanji takkan mengulang pelanggaran ini.
Ini bukan pertama kalinya rider MotoGP melanggar sistem bubble dan protokol kesehatan. Pada 2020, IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional) juga sempat mengirimkan email peringatan kepada tim-tim peserta usai beberapa pembalap kedapatan pulang ke negara masing-masing di antara dua seri yang digelar di trek yang sama.
Usai menjalani uji coba di Sepang, seluruh pembalap MotoGP akan bertolak ke Sirkuit Mandalika, Indonesia, untuk melanjutkan uji coba pada 11-13 Februari. Sistem bubble juga akan diberlakukan untuk para anggota tim dan pembalap demi mencegah penyebaran Covid-19.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- Stoner: Rossi Bikin Saya dan Marquez Jadi Musuhnya? Senjata Makan Tuan!
- Pergelangan Tangan Belum Pulih, Remy Gardner Loyo di Uji Coba Shakedown
- Ogah Ingat Masa Lalu, Raul Fernandez Akhiri Perseteruan dengan Remy Gardner
- Kena Gastroenteritis, Fabio Diggia Minta Maaf Absen 2 Hari dari Uji Coba Shakedown MotoGP
- Casey Stoner Didiagnosa Alami Gangguan Kecemasan, Jawaban Mengapa Pensiun Dini
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...