
Bola.net - - Meski menjabat sebagai manajer tim Suzuki Ecstar, sosok Davide Brivio tak pernah lepas dari nama sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi. Brivio lah yang berjasa membawa Rossi ke Yamaha saat ia masih menjabat sebagai direktur tim Yamaha Factory Racing pada 2004, dan ia bahkan pernah menjadi manajer pribadi The Doctor.
Sebagai kawan, jelas Brivio terus mengamati perkembangan yang terjadi di sekitar Rossi, termasuk kemampuannya bertarung di papan atas meski pekan depan akan berusia 39 tahun. Sudah tak lagi muda, Rossi pun dikhawatirkan bakal pensiun dalam waktu dekat, dan Brivio yakin hanya ada satu Valentino Rossi di dunia.
Ia bahkan ragu tandem Rossi, Maverick Vinales bisa jadi penerusnya. "Dari sudut pandang olahraga, saya rasa Yamaha sudah memulai menggantinya lewat Maverick. Tapi dari sudut pandang penggemar; karisma, pemasaran, citra, apapun itu, Vale adalah Vale. Sulit dapat yang seperti ini. Mustahil malah," ujar Brivio dalam wawancaranya dengan Motomatters.
Valentino Rossi (c) Yamaha
"Tentu ia punya banyak fans karena rendah hati, lucu dan menyenangkan. Tapi jangan lupa bahwa ia punya banyak fans juga karena ia meraih banyak kemenangan. Jelas menjadi menyenangkan dan lucu bisa membantu, tapi Anda harus jadi pemenang. Anda harus jadi atlet hebat, lalu Anda bisa punya fans karena menyenangkan dan lucu," lanjutnya.
Brivio pun mengaku kagum pada pendekatan yang dilakukan Rossi untuk mempopulerkan balap motor pada orang-orang awam. Pria Italia ini menyebut kharisma dan prestasi The Doctor punya andil besar dalam hal ini, dan hal inilah yang membuat Rossi sulit digantikan oleh siapapun.
Valentino Rossi (c) Yamaha
"Apa yang dilakukan Vale, tak diragukan lagi mampu membawa orang yang tak tahu balap motor 'datang' ke MotoGP. Orang menyukainya. Ia menjangkau orang di seluruh dunia, entah mereka suka atau tidak pada balap motor. Bisa saja ada orang seperti dia, tapi sangat sulit ditemukan," ungkapnya.
"Atlet macam dia sungguh unik. Vale mungkin seperti Michael Jordan. Tentu Formula 1 punya banyak pembalap hebat, tapi semua orang masih ingat Ayrton Senna meski ia meninggal sekitar 20 tahun lalu. Jadi ada beberapa ikon yang sulit digantikan. Mungkin Vale seperti ini juga," tutur pria asal Italia ini.
Brivio yakin andaipun ada rider yang memiliki 'paket' sama persis seperti Rossi, maka rider ini baru akan muncul sekitar 20 tahun lagi. "Saya harap nanti ada orang yang seperti Vale, tapi mungkin kita harus menunggu 20 tahun lagi untuk melihat apa ada orang yang mampu menang dalam jangka waktu panjang. Mungkin saya takkan punya kesempatan menyaksikannya," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...